The Book Of You And I VI

2.2K 335 134
                                    


Cinta adalah perasaan paling menyeramkan di dunia. Cinta bisa membuatmu merasa begitu bahagia, namun hanya dalam hitungan detik saja cinta bisa membuat duniamu hancur dan berantakan.

Changbin tengah merasakan betapa cinta bisa sangat menyiksa. Sejak Felix menolak untuk kembali bersamanya, pemuda itu jadi lebih suka berdiam di apartemennya sembari menatap figura foto yang selalu setia ia pajang di apartemennya. Fotonya dengan Felix yang diambil ketika perayaan hari jadi mereka yang kedua.

Pemuda itu hanya menatap sedih ke arah wajah Felix yang tersenyum cerah di foto tersebut kemudian ia menatap ke arah lain dimana sebuah buku kecil tergeletak begitu saja di lantai. Changbin mengambilnya kemudian ia menyimpannya di laci ruang tengah tanpa mau menatapnya lagi. Buku kecil yang merupakan buku tabungan yang tak pernah ia ceritakan pada siapapun. Sebuah tabungan yang ia khususkan untuk orang terkasihnya.

Selama ini Changbin bekerja dengan keras bukan tanpa alasan. Ia ingin mengumpulkan banyak uang untuk tabungannya di masa depan. Hubungannya dengan Felix adalah sebuah hubungan yang tabu di mata masyarakan dan akan sulit bagi mereka menjalaninya di negara mereka saat ini.

Sejak awal menjalin hubungan Changbin sudah merencanakan segalanya. Ia tidak ingin melihat Felix sakit hati ketika ada orang yang menghina hubungan mereka sehingga ia memutuskan untuk menabung agar bisa mengajak Felix pindah ke luar negeri dan hidup dengan bebas disana. Disana pula ia akan bisa mempersunting kekasihnya sehingga ia selalu semangat menanti hari dimana Felix akan wisuda. Namun kini segala harapannya hancur, lalu apa lagi tujuan hidupnya?

"Maafkan aku," bisik Changbin sembari mengusap sayang foto Felix.









Felix baru saja memesan kopi di sebuah kedai. Pemuda manis itu menunggu pesanannya sembari bermain ponsel hingga suara seseorang mengalihkan perhatiannya.

"Felix?"

Felix mendongak dan pemuda manis itu cukup terkejut ketika seorang wanita berdiri di depannya. Pemuda manis itu tersenyum tipis dan mempersilahkan wanita itu untuk duduk di hadapannya.

"Sudah berapa bulan kak?" Tanya Felix berbasa-basi.

"Hampir 6 bulan," jawab si wanita sembari mengusap perutnya yang membuncit.

Felix memperhatikan dalam diam. Wanita itu adalah Saerin, istri teman Changbin yang mereka temui ketika di taman hiburan. Felix tidak menyangka jika wanita itu masih mengingatnya.

"Bagaimana hubunganmu dengan Changbin?" Tanya Saerin tiba-tiba membuat Felix terkejut dibuatnya.

"A- apa maksud kakak?"

"Bukankah melelahkan terus bersembunyi seperti itu? Kalian pasangan yang hebat karena bisa bertahan di tengah masyarakat yang kolot."

Felix hanya diam dan pemuda manis itu menunduk sembari memainkan jarinya. Hebat katanya, bahkan mereka tidak bisa mempertahankan hubungan lebih lama, lalu apanya yang hebat?

"Maaf jika aku membuatmu tidak nyaman soal pembahasan ini. Aku tau kalian pasti menyembunyikan status kalian, tapi kau tau kan jika wanita memiliki kepekaan tersendiri? Sekali tatap saja aku tau jika kalian memiliki hubungan spesial."

Felix masih diam dan itu membuat Saerin berinisiatif untuk mengusap pelan lengan Felix agar pemuda manis itu sedikit rileks.

"Jangan terlalu dipikirkan, aku bukan orang yang kolot soal itu. Ngomong-ngomong aku mau meminta maaf atas ucapan Jaehyung di taman bermain saat itu."

"Tidak apa-apa kak, lagipula ucapan kak Jaehyung saat itu memang benar," Jawab Felix dengan suara pelan membuat Saerin semakin tidak enak.

"Jangan bicara begitu, aku sudah mengenal Changbin selama beberapa tahun dan aku yakin dia adalah orang yang bertanggungjawab dan akan setia pada kekasihnya. Bukankah begitu?"

Three Words 4 [ChangLix] Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu