Three Words 4 [ChangLix]

Phase: New Moon

Pernah mendengar soal fase bulan? Umumnya bulan memiliki 8 fase dan dalam cerita kali ini bulan memasuki fase bulan baru. Pada fase ini, cahaya matahari yang seharusnya menyinari bumi akan dihalangi oleh bulan. Akibatnya, bagian bulan yang menghadap bumi tidak terkena cahaya matahari sehingga bulan tidak akan terlihat dari bumi.

Changbin sedang merasakannya. Ia merasa menjadi bumi yang tak bisa melihat cahaya matahari ketika segalanya tertutup oleh bulan yang berada di antaranya. Bulan itu merupakan seorang pemuda manis yang terus menghantui pikirannya meski kini mereka tak pernah lagi bertemu setelah kelulusan SMA. Bayangan pemuda manis itu terus berada di kepalanya hingga ia tak pernah bisa melihat ke arah orang lain meski beberapa orang mendekatinya.

Changbin tak pernah benar-benar mengenal bulannya, hanya sekedar nama dan itupun tak secara langsung ia tanyakan pada yang bersangkutan karena ia tak memiliki keberanian untuk sekedar menyapa. Terlihat seperti pengecut, tapi ia merasa sadar diri bahwa seseorang sepertinya tak akan pantas bersanding dengan seorang siswa populer yang memiliki banyak teman.

Namanya Lee Felix, sangat indah bukan? Changbin pernah mencari tau arti nama pemuda manis itu, Felix berarti keberuntungan dan bahagia. Ia sangat setuju dengan arti nama itu karena Felix membuatnya merasa beruntung dan bahagia bisa bertemu dengan seorang manusia yang begitu indah dan juga mengagumkan. Katakan ia berlebihan, namun ia yakin bahwa siapapun yang melihat pemuda manis itu akan jatuh hati pada pandangan pertama.

Ini sudah 8 tahun sejak pertama kali Changbin melihat Felix saat penerimaan siswa baru di SMA. Changbin sudah bekerja dan tentu saja pemuda itu banyak mengenal orang baru selama masa kuliah hingga sekarang, namun ia tak pernah bisa merasakan debaran yang sama seperti ketika ia melihat Felix saat itu.

Changbin tengah melamun di balkon apartemennya ketika suara notifikasi pesan masuk mengalihkan perhatiannya dari gemerlapnya lampu ibu kota.

3Racha
Chan, Jisung, You

Chan
|Minggu depan akan ada
acara reuni sekolah
|Kalian ikut?

Jisung
|Tentu saja
|Kalian juga harus ikut!
|Terutama Seo Changbin yang
sudah menghilang lama

Bukan aku yang mengilang|
tapi kau yang tidak pernah
datang tupai loncat

Chan
|Benar
|Mana bisa Changbin absen
dari acara reuni sekolah ketika
dia sudah sangat merindukan
kesayangannya

Diamlah|

Jisung
|Oh benar!
|Hahahaha
|Aku rasa dia akan menangis
seperti gadis yang putus cinta
jika Lee Felix tiba-tiba muncul
dengan menggandeng seseorang

Changbin mendengus kemudian pemuda itu meletakkan ponselnya tanpa berminat menanggapi teman-temannya. Ucapan Jisung membuatnya terganggu, bagaimana jika Felix akan muncul dengan menggandeng tangan seseorang? Ia tau dirinya tak memiliki hak apapun, namun rasanya pasti akan sangat menyesakkan.

Meski begitu, jauh dalam hatinya Changbin menginginkan Felix untuk datang pada acara reuni tahun ini. Sudah 5 tahun sejak mereka lulus, namun Felix belum pernah sekalipun datang ke acara reuni sekolah. Terakhir kali ia sempat mendengar kabar bahwa pemuda manis itu kini tinggal di luar negeri dan sibuk pada kegiatannya disana. Changbin sangat ingin melihat Felix sehingga ia akan selalu datang ke acara reuni dengan dandanan yang rapi karena tidak ingin mempermalukan diri di depan pujaan hatinya meskipun ia yakin jika Felix tidak mengenalnya.

"Dia pasti sangat menawan ketika sudah dewasa," bisik Changbin pelan dengan senyumnya yang mengembang membayangkan betapa indahnya sosok Felix sekarang.