Three Words 4 [ChangLix]

Adrenaline VI

Warn! Lil bit sex scene

Hari berlalu begitu cepat, akhir pekan kembali datang menyebabkan banyak orang memenuhi jalanan untuk bersantai bersama teman maupun keluarga. Tak terkecuali Felix yang seharian ini menghabiskan waktu menyenangkan bersama Changbin. Tidak, mereka tidak bersetebuh seharian tetapi Changbin menemani Felix untuk berbelanja sekaligus membayarkan seluruh belanjaan pemuda manis itu. Felix yang memang gila belanja tentu saja senang dengan itu. Bukankah memang itu keuntungan memiliki seorang sugar daddy?

"Masih belum puas baby?"

Changbin berdiri di belakang Felix yang kini masih asik memilih baju. Sejujurnya ia cukup lelah berjalan kesana kemari menunggu Felix memilih barang yang ingin dibeli, tapi melihat betapa antusiasnya Felix membuatnya tak tega untuk mengajak pemuda manis itu menyudahi acara belanjanya. Jarang-jarang kan ia menyempatkan waktu untuk menemani Felix, biasanya yang ia lakukan hanya menyetubuhi pemuda manis itu tanpa ampun dan setelahnya memberikan uang begitu saja.

"Sebentar lagi. Om, bagus yang mana?" Tanya Felix sembari menunjukkan dua baju ke arah Changbin.

"Apapun bagus untukmu, lagipula om lebih suka kau yang telanjang," ucap Changbin dengan jujur yang dibalas dengan pelototan dari Felix.

"Jangan bicara keras-keras om!"

Changbin mendekat pada Felix kemudian lelaki itu mengambil dua baju pilihan Felix dan meletakkannya di keranjang.

"Kalau menusukmu keras-keras boleh?"

"Om Changbin!"

"Ambil dua-duanya saja sayang lalu kita pulang dan makan malam," ucap Changbin yang kemudian menggandeng tangan Felix menuju kasir untuk membayar belanjaan pemuda manis itu.

Setelah selesai berbelanja dua laki-laki itu memilih berjalan santai menikmati suasana sore sembari melihat-lihat tempat makan yang sekiranya enak. Sebenarnya Felix merasa agak tidak nyaman karena sedari tadi ada beberapa orang yang menatap ke arah mereka, kebanyakan merupakan wanita dewasa dan ia yakin para wanita itu menatap mereka karena pakaian mahal yang Changbin kenakan. Ayolah, wanita mana yang tidak mengidamkan seorang pendamping yang mapan dan tampan seperti Changbin?

"Ayo masuk ke toko itu," ucap Felix sembari menarik tangan Changbin memasuki sebuah toko baju khusus laki-laki.

"Belanjaanmu sudah sangat banyak sayang, kita letakkan dulu di mobil ya?" Ucap Changbin sembari menahan Felix untuk masuk ke toko yang ingin dituju.

"Sebentar saja om, aku hanya ingin membeli satu pakaian."

Mau tidak mau Changbin mengalah dan mereka berakhir memasuki toko dengan Changbin yang hanya bisa pasrah menatap Felix yang kini asik melihat-lihat pakaian.

"Om suka?" Tanya Felix sembari menunjukkan sebuah hoodie berwarna abu-abu pada Changbin yang hanya mengangguk sekenanya agar Felix segera menyelesaikan acara belanjanya.

Felix segera pergi ke kasir dan membayar hoodie pilihannya tadi dengan uangnya sendiri membuat Changbin yang melihatnya merasa heran. Lelaki itu menghampiri Felix di kasir dan ia kembali dibuat bingung ketika Felix menariknya ke arah bilik ruang ganti.

"Om pakai ini saja, jangan memakai pakaian formal yang mahal."

"Hm? Kenapa?"

"Berjaga-jaga agar om tidak menambah sugar baby lagi," ucap Felix dengan asal membuat Changbin terkekeh geli.

"Apa kau bersedia membantu om?"

Felix mengangguk kemudian pemuda manis itu dengan santainya melepas kancing kemeja Changbin hingga ia menelan ludah ketika tubuh kekar sugar daddy-nya terpampang dengan menggoda di depannya.