Mango? Mango! VII

1.2K 264 123
                                    


"Aku tidak ikut," ucap Changbin secara tiba-tiba.

Felix yang sedang berkaca di kamarnya menoleh dengan raut wajah bingung sebelum kemudian menghampiri Changbin yang sedang duduk di tepi ranjang.

"Kenapa tidak ikut? Bukankah kau ingin jalan-jalan?"

"Ya.. Aku sedang tidak ingin ikut saja."

Felix merasa heran lantaran sebelumnya Changbin begitu bersemangat ketika ia bilang akan mengajak pemuda itu bertemu temannya, tapi sekarang tiba-tiba saja Changbin menolak untuk ikut.

"Apa kau sakit?" Tanya Felix yang dijawab gelengan oleh Changbin.

"Lalu kenapa tidak mau ikut? Bukankah diam di rumah terasa membosankan?" Tanya Felix lagi yang kali ini membuat Changbin mendongak menatapnya.

"Jika aku memberitau alasannya apa kau akan marah?"

"Tentu saja tidak."

Changbin menggaruk belakang kepalanya kemudian pemuda itu menghela nafas pelan sebelum bicara.

"Aku malu karena pakaianku jelek. Aku juga tidak ingin membuatmu malu jika berjalan bersamaku," ucap Changbin dengan jujur.

Changbin menghabiskan seluruh hidupnya di desa yang cukup terpencil. Kehidupan disana begitu sederhana, begitu pula dengan gaya hidup warganya. Keluarga Changbin merupakan keluarga yang bisa dibilang cukup terpandang, namun hal itu tidak serta merta membuat gaya hidup mereka menjadi boros. Pakaian yang dibeli di pasar sudah cukup bagi Changbin, lagipula ia tidak begitu mengerti soal fashion seperti apa yang tengah digemari masyarakat. Tetapi setelah melihat Felix yang berdandan dengan begitu bagus membuat Changbin seketika tidak percaya diri dan takut jika dirinya akan membuat Felix malu di hadapan temannya.

"Apa maksudmu malu? Lagipula pakaianmu tidak jelek, dan bagaimanapun penampilanmu juga aku tidak masalah."

"Tetap saja aku merasa tidak enak denganmu."

Felix tidak suka jika Changbin seperti ini. Biasanya Changbin selalu percaya diri dan bersemangat, ia merasa aneh ketika melihat kepercayaan diri Changbin menghilang begini. Itu terlihat seperti bukan Changbin kan?

Felix segera beranjak ke lemarinya kemudian pemuda manis itu mengambil sebuah pakaian yang memang sengaja ia tinggalkan di rumahnya. Sebuah baju dengan merk terkenal ia berikan pada Changbin yang menerimanya dengan bingung.

"Aku memberikannya bukan karena aku malu dengan pakaianmu, tapi aku hanya tidak ingin melihatmu tidak percaya diri seperti ini. Juga, aku lebih suka Changbin yang seperti biasanya," ucap Felix dengan senyum tulusnya.

Changing menatap ke dalam mata Felix kemudian pemuda itu kembali menyerahkan pakaian yang Felix berikan tadi.

"Kau tetap tidak mau ikut?" Tanya Felix dengan heran.

Changbin menggeleng kemudian pemuda itu bangun dari duduknya dan melepas baju yang sedang dikenakannya membuat Felix segera memalingkan wajah. Beberapa saat Felix tidak berani menatap Changbin sebelum kemudian sebuah tangan melingkar di lehernya dengan nyaman.

"Aku akan memakai ini, kau tidak keberatan kan?" Tanya Changbin dengan nada semangat seperti biasanya.

Felix menatap Changbin yang kini sudah berganti dengan pakaiannya sendiri dan pemuda manis itu tersenyum senang karena Changbin tidak merasa malu lagi dengan pakaiannya.

"Ini baru Changbinku!" Ucap Felix kelewat semangat sampai tidak menyadari apa yang baru saja diucapkannya. Biar saja, jika pemuda manis itu sadar pasti dia akan malu dan merona.











Three Words 4 [ChangLix] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang