Chapter 10. Double Date Disaster

21.7K 1.5K 56
                                    

Saat yang ditunggu akhirnya tiba. Kini Alvero, Ezra, Frida dan Sarah sudah sampai di mall yang mereka tuju.

"Kalian berdua tunggu di coffee shop ini aja."

Frida meminta Alvero dan Ezra untuk menunggu mereka di sebuah coffee shop yang ada di dalam mall.

"Gak bisa, aku harus awasin Sarah dua puluh empat-"

"Biar aku yang awasin." Frida memotong ucapan Alvero.

"Kalau memang Sarah harus banget diawasin, yaudah biar aku yang awasin."

"Lagipula, aku yakin Sarah gak akan ngapa-ngapain, orang kita cuma mau liat-liat baju," lanjut Frida.

"Ya Alvero?? please," ucap Frida menatap Alvero dengan ekpresi memohon.

Alvero menghela nafasnya kasar. Bagaimana cara ia mengatakan tidak pada gadis itu?

"Yaudah," jawab Alvero akhirnya.

Alvero kini menatap tajam ke arah Sarah.

"Ingat ya, jangan macem-macem," ucapnya.

Sarah menelan ludahnya. Ia mengangguk pelan.

"Hp," ucap Alvero lagi.

Sarah langsung menyerahkan ponselnya pada Alvero.

"Yaudah sana."

Frida tersenyum senang. Iapun memegang tangan Sarah kemudian mereka berjalan menjauh.

Sementara Alvero dan Ezra kini memasuki coffee shop tersebut. Mereka memesan minuman dan bersantai sambil menunggu kedua gadis itu.

***

Saat ini, Frida dan Sarah sudah berada di dalam salah satu butik yang ada di mall.

"Sarah, liat, ini cocok banget buat kamu," ucap Frida.

Sarah melihat ke arah sebuah dress berwarna peach.

Sarah menggigit bibirnya. "Kayanya lebih cocok buat ka Frida," ucap Sarah.

"He? kenapa?" tanya Frida mengernyit.

"Soalnya warnanya cerah, jadi cocok sama ka Frida," ucap Sarah tersenyum.

Frida tertawa geli mendengarnya. "Kamu gaktau aja, aku lebih suka pake baju warna gelap loh," ucap Frida.

"Oh ya? kenapa?" tanya Sarah.

"Gakpapa, biar gak terlalu menonjol," ucap Frida sambil memilih-milih pakaian.

Sementara Sarah mengernyit. Apa Frida tidak sadar bahwa ia selalu menonjol terlepas dari apapun yang ia kenakan?

"Sarah, ayo kita cobain ini," ucap Frida.

Sarah mengangguk. Iapun ikut dengan Frida ke salah satu ruang ganti dan mencoba beberapa pakaian yang sudah dipilih.

***

Setelah cukup lama mengelilingi beberapa butik di dalam mall, Frida dan Sarah kembali menghampiri para laki-laki yang menunggu mereka.

"Udahan belanjanya?" tanya Alvero ketika Frida menghampiri dengan tas belanjaan di tangannya.

"Udah, yuk kita makan," ucap Frida.

Ezra akhirnya berdiri, begitupula Alvero.

"Kamu beli apa aja?" tanya Alvero melihat belanjaan Frida yang cukup banyak.

"Baju doang kok," ucap Frida.

"Ohiya, ini punya Sarah." Frida memberikan salah satu tas belanjanya pada Sarah.

Alvero the AlphaWhere stories live. Discover now