Chapter 30. Jealous & Angry (17+)

28.9K 1.6K 45
                                    

read the 18+ version only at karyakarsa.com/finecinnamon (link bio)

***

Saat ini di suatu restoran yang letaknya tak jauh dari kontrakan, Sarah duduk berhadapan dengan seorang perempuan. Perempuan itu adalah Alyssa.

Berkat bantuan April, sepupu Alvero, Sarah jadi bisa bertemu dengan perempuan ini. Ada banyak sekali yang ingin Sarah tanyakan, namun untuk saat ini Sarah menahannya.

Sebab, Sarah takut salah bicara. Ia takut mengungkit tentang Alinka yang dimana ia tidak boleh melakukannya. Tidak untuk saat ini.

Tujuan Sarah kali ini adalah mempertemukan Alvero dan Alyssa.

Sarah menelan ludahnya. Ia tahu ini adalah tindakan yang berbahaya, tapi ia sangat ingin mencobanya. Terlebih lagi, hubungannya dengan Alvero akhir-akhir ini sudah menunjukkan kemajuan. Sarah jadi cukup berani untuk melakukannya.

"Jadi kamu mau nemuin tante sama Alvero?"

Sarah mengangguk. Ia menatap perempuan dihdapannya dengan antusias.

"Apa tante setuju sama ide aku ini?"

"Ehm.."

Alyssa terlihat ragu. Raut wajahnya menunjukkan betapa khawatirnya dirinya akan rencana ini.

"Tante gak yakin, Alvero.."

Alyssa menelan ludahnya. "Alvero benar-benar gak suka sama tante, dia gak akan mau ketemu tante."

"Tante tenang aja, aku yakin kali ini, ka Vero pasti mau kasih kesempatan untuk tante," ucap Sarah, tanpa benar-benar tahu apa yang ia lakukan saat ini.

Alyssa menelan ludahnya. "Yaudah, gakpapa, toh andaikan gagalpun, tante udah biasa," ucap Alyssa akhirnya.

Sarah berbinar. Ia berterima kasih pada Alyssa karena sudah mau percaya padanya.

"Tapi tante, sebelum itu, apa aku boleh tanya-tanya dulu?" ucap Sarah.

"Tanya apa..?"

"Ehm, tentang hidup tante selama ini."

***

Setelah cukup lama mengobrol dengan Alyssa, kini Sarahpun akan segera kembali ke kontrakan.

Sarah datang kesini atas bantuan April, sepupu Alvero. April sengaja mengajak Alvero pergi dari kontrakan agar Sarah dapat memanfaatkan waktunya.

Sarah menuruni ojek onlinenya dan langsung bergegas ke dalam kontrakan. Untung saja Alvero belum pulang, batinnya.

Tak lama, suara motor terdengar dari depan, Sarah melihat Alvero dan April yang sudah kembali ke kontrakan.

Sarah menghela nafasnya lega. Hampir saja ia terlambat, batinnya.

Alvero dan April kini memasuki kontrakan. April terlihat begitu senang. Ia seperti habis kencan dengan Alvero.

Sementara Alvero kini mulai pegal-pegal. Ternyata menemani gadis ini mengelilingi mall jauh lebih melelahkan dibanding latihan bela diri.

Alvero sesaat melihat Sarah yang duduk manis di sofa. Gadis itu tersenyum kecil.

Alvero mengernyit. Apa ini? kenapa mencurigakan? batinnya.

Namun akhirnya Alvero masuk ke dalam kamar. Ia hendak mengganti pakaiannya.

April langsung mendekati Sarah. Ia berbisik pelan.

"Gimana tadi?"

Sarah menjawab dengan acungan jempol, menandakan semuanya berjalan lancar.

Alvero the AlphaWhere stories live. Discover now