Chapter 62. Forgive Me, Sarah

16.2K 1.4K 93
                                    

Di depan kamar kostan, Alvero sedari tadi mengetuk pintu tersebut. Ia berusaha mengetuk pelan agar tidak mengganggu orang lain di kostan ini.

"Sarah? buka dulu pintunya."

Alvero berucap dengan lembut, meskipun perasaannya sedang campur aduk.

Kenapa? kenapa Sarah tiba-tiba menghindar darinya? ada apa? dan kenapa gadis itu menangis?

Segala macam pertanyaan muncul di pikiran Alvero. Dan ia tak akan menemukan jawabannya jika Sarah tak kunjung membuka pintu.

Haruskah Alvero mendobraknya? ia bisa mengganti rugi pada ibu kost nanti.

Alevero berjalan mundur. Ia tak akan bisa tenang jika gadis itu tak membiarkannya masuk.

"Ngapain lo??"

Ketika Alvero hendak menabrak pintu tersebut, ia mendengar suara Alinka.

Alinka sudah kembali naik ke lantai atas. Ia mendekati Alvero.

"Jangan bilang, lo mau ngedobrak pintu kamarnya Sarah?" tanya Alinka curiga.

Alvero menelan ludahnya, menunjukkan dirinya tertangkap basah.

"Udah gila lo? lo bisa dipenjara ngerusak properti orang," ucap Alinka.

"Trus kalo ada Sarah di balik pintu gimana? bakal senyesel apa lo?"

Alvero tak bisa berucap. Semua yang dikatakan Alinka benar, sementara Alinka menghela nafasnya kasar. Ia menatap kembarannya yang terlihat gusar.

"Udah tenang aja, kalo lo emang gak ngelakuin kesalahan, lo gak usah panik."

Alvero mengernyit. "Gimana cara gua tau gua ngelakuin kesalahan apa enggak kalo Sarah aja gakmau ngomong sama gua?"

"Ya pake pikiran, coba lo inget-inget lo habis ngelakuin kesalahan apa," ucap Alinka.

"Apa? gua gak ngapa-ngapain, tadi pagi aja masih chatan kaya biasa."

Alinka menghela nafasnya kasar. "Bodo amat, itu urusan lo, sana pulang, gua mau tidur."

Alinka mengetuk pintu kamar Sarah.

"Sar? buka," ucap Alinka.

Tak lama, pintu itu dibuka dari dalam. Alvero yang melihat itu langsung buru-buru hendak masuk.

"Heh!" Alinka menahan kaus Alvero. "Gua teriak nih!" ucap Alinka menahan kembarannya.

Alvero berusaha melihat Sarah di dalam, namun sepertinya gadis itu sudah masuk ke kamar mandi.

Alvero mengumpat dalam hati. Ada apa sesungguhnya? Kenapa jadi begini? batinnya tak paham.

Ketika sedang lengah, Alvero merasakan dorongan di tubuhnya.

Alinka yang sudah masuk ke kamar kini mendorong paksa Alvero agar keluar dan ia dapat menutup pintu dari dalam.

Cklek!

Alinkapun berhasil. Alvero sudah berada di luar dan ia sudah berhasil mengunci pintu tersebut.

"Fuh.." ucap Alinka lega.

Kini Alinka melihat ke arah kamar mandi. Ia berdiri di depan pintunya.

"Udah, udah gak ada Alvero," ucap Alinka.

Tak lama, Sarah keluar dari kamar mandi. Gadis itu menunjukkan dirinya serta kedua matanya yang sembab.

Alinka yang melihat itu menelan ludahnya. Sesungguhnya ada apa? apakah ada sesuatu yang terjadi ketika Sarah datang ke rumah Frida? kenapa Sarah terlihat semakin terpuruk?

Alvero the Alphaحيث تعيش القصص. اكتشف الآن