32 ~ TERKADANG MENJADI JAHAT LEBIH MENYENANGKAN, BUKAN?

76 30 0
                                    

Malam terasa dingin, mėnusuk sampai ke tulang-tulang.
Sementara aku duduk sendiri di ruangan yang penuh dengan kisah itu.Secangkir kopi menemaniku, menuliskan sesuatu yang dinantikan semua orang.Aku tidak tahu apakah ini akan besar atau tidak,tapi aku hanya bisa merasakan suatu saat nanti, ini akan menjadi besar.Dikenal banyak orang dan dicintai.

⨊~ queen_sland ~⨊

***

Sabtu, 24 Juli 2021

Teriakan yang begitu kuat terdengar dari arah kerajaan, sebagian tembok kerajaan runtuh dihantám oleh ular berbulu itu. Hal yang paling membuatku kaget adalah ketika melihat ada seekor ular berbulu lagi yang berada di depan. Menatap kami dengan tatapan buás, menakutkán dan seolah sangat mėmbenciku. Dengan perlahan, aku melangkah mundur lalu menatap Harry dan juga Logan yang juga terdiam tidak bisa berkata-kata. Aku pikir ular itu hanya tersisa satu, namun ada satu lagi. Ular itu mengenaliku, Harry dan Logan.

"Woho, besar sekali mama. Lihat dia, besar sekali!"

Tatapanku tertuju pada anak kecil yang menunjuk ke arah ular berbulu itu. Tidak tahu mara báhaya yang tepat di depannya. Suara itu menarik perhatian makhluk besar di hadapan kami. Sosok wanita paruh baya terlihat ketakután di belakang anak kecil itu. Aku menaik turunkan dadáku, nafasku tidak stabil. "Harry, sekarang!" teriakku, memberi Harry perintah.

Bruk—gigitán Ular itu tertahan oleh benteng yang dibuat oleh Harry. Aku lekas berlari dan mengambil anak kecil itu, memberikannya pada wanita paruh baya itu. Aku lekas memerintah mereka agar pergi menjauh. "Kirey, awas!"

Prang
Belum sempat aku menghindar, aku sudah merasakan benturán keras ditubuhku. Badanku terlempár beberapa kilometer ke depan, tembok istana bahkan sampai hancur karena serángan dari ekor ular itu. Uhuk—aku terbatuk, dádaku begitu sakit karena benturán kuat. Tatapanku tertuju pada daráh yang keluar dari mulutku. Melihat ular itu mendekat, aku berusaha untuk bangkit berdiri. Rasanya sakit, aku tidak tahan, nafasku begitu sesak. Aku mohon, seseorang tolong aku dari sini. Aku mohon!

Bruk—aku menatap tubuh Harry yang juga terpental jauh ketika berusaha untuk menyeráng ular itu. Logan berhasil membawaku menjauh, ular itu kelihatan maráh dan berteriak keras mencari kami. "Kirey, ya Tuhan. Apa kau masih bisa bertahan? Darahnyá keluar banyak!" panik Logan

Aku berusaha bertahan, menatap Logan yang juga mendapatkan banyak luká. Entah bagaimana keadaan Edward dan juga Travold di dalam istana itu, yang jelas mereka tidak baik-baik saja begitu aku melihat tetua Zis bersaudara itu berada di atas kepala ular yang lainnya dengan tatapan mengerikán mereka. Lalu tatapanku tertuju pada King Zavier yang tidak sadarkan diri, berada di bawah pijakán tetua bersaudara itu.

"Kirey, bagaimana dengan Ed dan Travold? Ini tidak baik, sepertinya mereka tidak baik-baik saja!" bisik Logan sembari berusaha untuk menarik tanganku pergi menjauh.

Aku melepas tanganku dari Logan, "Apa yang harus kita lakukan Logan? Kita tidak bisa kabur dari sini? Tidak ada tempat untuk kita, mereka menguasai wilayah ini!"

"Iguana!" Seru Logan, "Keluarkan mereka Kirey, mereka pasti bisa membawa kita pergi dari sini. Kita harus pergi, kau harus menyelamatkanku Kirey, aku tidak ingin meninggál karena serangán mereka. Ayo Kirey!" Logan terus mendesákku dan menyenggol bahuku.

Aku menggeleng, "Tidak Logan, kita tidak bisa meninggalkan mereka. Aku tidak bisa melakukan itu, Harry, Edward. Aku hanya punya mereka, dan juga kau, Logan. Kita sudah bersama beberapa bulan ini. Aku tidak bisa, maafkan aku!" isakku, melepaskan tangan Logan yang terlihat maráh saat aku menolaknya.

The Spesial Bride of DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang