94 ~ Ilusi dan Ketahuan

55 13 4
                                    

"A—ayah?" seruku gugup, lidahku bahkan kelu untuk memanggil sosok lelaki itu dengan sebutan ayah. Dan melihat anggukan dari lelaki itu, membuatku semakin tidak yakin.

"Maaf nak, maafkan ayah, maaf...."

Begitu aku berada di dalam dekapan sosok itu, aku tak lagi bisa menahan air mataku. Tubuh tegak itu aku peluk dengan sekuat mungkin, tidak ingin melepaskannya barang sedikitpun. Rasanya begitu berbeda, aku sesenggukan, dan usapan lembut di punggungku membuatku sadar bahwa aku sudah terlalu lama menangis di dalam dekapan sosok itu. Jika ternyata ayah masih hidup, lalu dimana mama?

"Maafkan kami yang terlalu lama menemukan putri Anda, My Lord!" seru Tn.Andromeda memberikan hormat

Aku menatap Andromeda, dia tersenyum padaku. "Tidak masalah, terima kasih sudah membawa putriku dengan selamat sampai kemari. Aku amat sangat merindukanmu, nak!"

Senyuman ayah sangat membuat hati damai, aku mengakui hal itu. Aku bahkan untuk kedua kalinya memeluk ayah, tubuhnya lebih tinggi daripadaku. Aku bahkan tidak yakin, berapa usia dari sosok yang ada di depanku saat ini. Aku melepaskan pelukanku dengan ayah, "Lalu, dimana i...."

"Maafkan ayah sayang, maaf, ibumu memilih untuk mengawasimu dari jauh. Kau tidak akan bisa melihatnya lagi, ayah sudah melakukan apa yang mampu ayah lakukan saat itu. Tapi...."

"My Lord!"

Aku terkejut menatap tubuh ayah tiba-tiba melemah, Tn.Andromeda lekas membawa sosok itu untuk duduk. Aku terdiam, sama-sekali tidak melakukan apa-apa. Masih mencerna apa yang sedang dikatakan oleh sosok di depanku. Perhatianku tertuju pada sebagian tubuh ayah yang mulai menghilang. Hal itu membuatku panik. "My Lord, apa yang terjadi!?" seru Tn.Andromeda, dia terlihat begitu khawatir melihat tubuh ayah yang perlahan mulai menghilang. Menyisakan senyuman di wajahnya.

"Ayah dan ibumu, mengawasimu dari jauh nak, kami akan selalu berada di dalam hatimu. Sudah saatnya ayah kembali, kekuatan yang ayah minta pada Mood Goodnes sepertinya sudah usai. Sekarang, semuanya tergantung padamu. Kekuatan sejati adalah kekuatan yang berasal jauh dari dalam lubuk hatimu nak, maafkan ayah tidak bisa membantumu mengalahkan bayangan, dia tidak bisa dikalahkan, hanya ketulusan hati yang bisa mengubahnya nak. Ayah yakin, kau tidak akan melakukan kesalahan yang sama, seperti yang dulu ayah lakukan sehingga kehilangan ibumu. Kau harus berju...."

"AYAH!" aku spontan berteriak dan hendak memeluk tubuh itu, namun yang aku dapatkan hanyalah angin kosong. Aku menatap kursi yang tadi ayah gunakan untuk duduk sudah benar-benar menghilang. Tanganku gemetar, pikiranku kacau, tidak, apa yang ayah inginkan dariku sehingga dia berani-beraninya untuk memunculkan dirinya saat ini? Di saat pikiranku di penuhi dengan rasa takut, ayah muncul dan menghilang. Air mataku mengalir dengan deras, tatapanku buram karena air mata, aku meraba kursi itu. Mencari ayah, dimana dia, aku tidak ingin kehilangannya. Tidak..."Ayah!" isakku, tatkala tidak menemukan apa-apa.

"Kirey!"

"AYAH!" teriakku, menghempaskan tangan Tn.Andromeda yang menyentuh pundakku. Aku menatap sosok orang tua itu dengan tatapan tajam. "Kenapa? Kenapa Anda harus membawa kami kemari, jika, jika pada akhirnya aku tidak bisa melihat ayah dalam waktu yang lama? Kenapa? Kenapa? Aku tidak ingin semua ini, aku....!" Nafasku tersenggal, emosiku kali ini benar-benar berada di luar jangkauanku. Aku menatap Tn.Andromeda yang terlihat was-was dan wajahnya penuh dengan rasa bersalah.

"Maafkan saya Kirey, tapi ini adalah perintah dari Lord Keano. Ayahmu yang dalam perang itu memang sudah gugur, kau tidak bisa lagi kembali ke masa lalu, atau menyesali apa yang sudah terjadi. Ka...!"

"DIAM...RASAKAN INI, BAJINGAN!" teriakku, tanganku diselimuti oleh kabut berwarna hitam. Aku mencekik leher Tn.Andromeda dengan kekuatan sihirku. Menghempaskan tubuh tua itu, membuatnya membentur tembok. Dadaku naik turun, emosiku masih tidak stabil, aku menatap ke arah Helga yang hendak membantu tubuh Tn.Andromeda untuk bangkit berdiri.

The Spesial Bride of DragonHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin