The Spesial Bride of Dragon

107 ~ Darah!

Nb : Dibaca ya hehehe! Jadi, berhubung novel ini bakal segera tamat. Aku mau ingetin baca sebelum aku hapus dari wattpad ya :D. Tapi, kalian masih bisa baca fullnya nanti di aplikasi Innovel. Kalian bisa langsung cari judul novelnya, sama juga kok. 

Penulis : queen_sland 

Judul : The Spesial Bride of Dragon 

*** 

Dua part, eksclusif sudah aku up di Innovel ya. Jadi, kuy baca di sana juga. 

***

SELAMAT MEMBACA 

Kirey POV

Aku menatap Travold, wujudnya sudah berubah sepenuhnya. Rencananya, kami akan lebih dulu memantau apa yang terjadi di lapangan. Krak—suara tulang retak terdengar, bersamaan dengan wujud Travold yang sudah menjadi wujud naganya itu. Aku berjalan mendekati Travold, lalu menyatukan kening kami.

"Apa kau siap, Travold?"

Travold mengangguk, aku lekas naik ke atas tubuh Travold. Sementara yang lainnya mengikut di belakangku. Aku menatap Tn.Andromeda yang sama-sekali tidak naik, hal itu membuatku mengerutkan kening.

"Apa Anda tidak ikut dengan kami Tn.Andromeda?"

Sosok itu menggeleng, lalu menunjuk ke arah tongkat di sebelahnya. "Aku memiliki kendaraan yang bisa mengimbagi kecepatan kalian. Segeralah pergi, aku akan mengikuti kalian dari belakang!"

Aku mengangguk, begitu juga dengan Travold yang lekas melompat ke arah tebing dan shhh—angin kencang berhembus, menyapa wajah kami. Travold terbang merendah, sesekali dia juga terbang meninggi. Menghindari gunung-gunung tinggi yang mulai terlihat. Dari belakang, aku melihat Tn.Andromeda yang mengejar kami. Dari atas, aku melihat wilayah Lofoten yang mulai hancur dan terbakar.

Travold terbang di atas lapangan luas, aku pikir di sini ada sesuatu. Namun tidak sama-sekali, aku menatap ke arah Jack. "Dimana mereka berada? Aku tidak mendapatkan mereka di sini!"

"Sepertinya mereka terus bergerak untuk menghindari serangán dari Kyle, apa mungkin mereka menuju ke arah selatan?"

Penjelasan Jack masuk akal, Travold terbang merendah dan mendarat di atas lapangan itu. Aku melompat turun, jubahku berkibar karena dihembus angin. Tanganku mengeluarkan cahaya merah, dengan lekas aku menyentuh tanah. Mataku terpejam, berusaha untuk mendengarkan kemana para klan lainnya pergi.

"Apa kau yakin mereka menuju ke arah Selatan, Jack? Aku malah takut jika Kyle menjebak mereka semua!"Travold mengendus, membuatku menatapnya. "Apa yang kau rasakan?"

"Aku merasakan mereka menuju ke arah selatan!"

Keningku berkerut, lalu mengangguk. Dengan lekas, aku kembali menaiki Travold. Kami terbang, lalu melintas hutan-hutan lebat, sepertinya kami sedang menuju ke arah klan para werewolf. Arah selatan identik dengan mereka. Sesekali aku menatap ke arah tempat yang kami tinggalkan, jika melihat dari arah pepohonan yang rusák. Sepertinya kami menuju ke arah yang benar. Beberapa jam terbang, akhirnya kami tiba di selatan. Air berwarna biru itu menunjukkan hal itu.

"Itu mereka!"tunjuk Jack yang berada di belakangku.

Aku menatap ke arah yang ditunjukkan oleh Jack dan srak—aku terjun bebas dengan sayap hitamku yang terasa berbeda daripada sebelumnya. Aku menuju ke arah hewan besar berbulu itu, klan werewolf itu ternyata berada di sana. Mereka berdiri di antara tebing-tebing, aku lekas turun lebih rendah saat menatap bahwa Luna Anna masih hidup.