89 ~ Merencanakan Strategi

72 17 3
                                    

Travold POV

Begitu tertidur sebentar, aku lekas terbangun, melangkahkan kakiku keluar dan menatap ke arah pegunungan utara yang semakin menghitam. Kabut-kabut hitam itu juga mulai memasuki Rivendell. Beberapa hewan yang tinggal di hutan indah Rivendell sudah mulai bermigrasi, menjauh dari sini. Sepertinya mereka juga menyadari akan bahaya yang berada di depan mata. Semalam acara pemakaman sudah dilakukan pada klan elf yang gugur. Aku menatap kalung Kirey, lalu menghela nafas. Apa yang sedang terjadi padanya saat ini, apa dia bisa bertahan?! Aku hanya takut jikalau klan penyihir hitam itu benar-benar akan menyakitinya.

"Bangun lebih awal?"

Suara itu menyadarkanku bahwa bukan hanya aku yang berada di tempatku berada, saat ini. Aku menatap Lebolas yang berdiri beberapa langkah dariku. Dia mengenakan jubah putihnya, rambutnya berkibar diterpa oleh angin. Dia masih bisa terlihat tenang, meski sebenarnya aku tahu dia sangat khawatir. Bahkan, sejak semalam, dia terus terjaga dan sesekali mengintai perbatasan. Berjaga-jaga jikalau kami di sérang tiba-tiba.

"Aku hanya ingin merasakan udara pagi!" jawabku asal

"Para klan werewolf sudah hampir tiba, Alpha Lebopy dan Luna Anna mengirimiku pesan, tadi malam. Kita akan menunggu kedatangan dari klan Vampire dan para kurcaci juga sudah hampir tiba. Mereka seharusnya bisa sampai lebih dulu daripada klan Werewolf!"

"Aku harap mereka bisa datang tepat waktu. Lebolas, bisa aku bertanya pada Anda?"

"Tentu saja nak, tanyakanlah apapun yang mengganjal di dalam hatimu!"

"Kenapa aku tidak bisa menggunakan kekuatanku dengan sempurna? Maksudku, aku tahu dalam wujud nagaku ada kekuatan yang besar. Tapi, kenapa itu hanya bertahan sebentar saja? Aku juga tidak bisa bertahan dalam wujud nagaku dalam kurun waktu yang lama. Sejujurnya, aku sudah mencari tahu mengenai hal ini, termasuk kekuatan Kirey. Kenapa dia masih tidak bisa menggunakan kekuatannya secara penuh?"

Lebolas menatap Travold, "Kalian tidak bisa menggunakan kekuatan dengan sempurna, karena masih ada sesuatu hal yang tidak berada bersama dengan kalian. Sejujurnya, aku pun tidak tahu itu hal apa. Lord Keano membagi energinya dalam beberapa benda yang terpencar, salah satunya adalah kalung itu. Itu adalah salah satu dari kekuatan Lord Keano, mungkin hanya keturunan dan penerus dari Lord Keanolah yang bisa menggunakannya dengan kekuatan penuh dan Kirey sudah melakukannya. Namun, jika hanya dengan kalung beserta cincin itu, aku rasa itu masih kurang. Itu sebabnya kalian masih tidak sanggup untuk memaksimalkan kekuatan kalian. Selain itu, mungkin pengaruh dari keadaan Kirey yang masih sepenuhnya belum pulih. Keadaannya juga akan mempengaruhimu, Trav!"

"Mempengaruhiku? Apa maksudnya?"

"Aku sudah mengatakan hal ini sebelumnya, takdir yang sudah mempersatukan kalian berdua. Kalian akan terikat dengan apa yang kalian alami, itu sebabnya, ketika melihatmu masih bisa berdiri di sini. Membuatku yakin keadaan Kirey masih baik-baik saja, bahkan aku memiliki feeling bahwa para penyihir hitam itu tidak berhasil membawa Kirey. Mungkin saja ada yang terjadi dengan mereka di tengah perjalanan!"

Aku terdiam, tidak lagi bisa mengatakan apa-apa. Perkataan Lebolas bisa aku terima sedikit.

"Tapi, apa benar Anda sama-sekali tidak mengetahui keberadaan para White Wizard itu?"

"Aku sudah mencoba untuk berkomunikasi dengan mereka Travold, tapi sama-sekali tidak membuahkan hasil. Aku tidak yakin jika mereka masih berada di sini, bisa saja mereka berada di dimensi lain. Atau, bisa saja klan itu berada di bumi dan tinggal seperti manusia biasa, menghilangkan aura mereka sehingga tidak ada seorangpun yang sadar bahwa manusia tinggal dengan para penyihir!"

"Bumi?"

Lebolas mengangguk, "Benar!, setelah menganalisa pesan yang aku kirim pada mereka, tidak satupun yang sampai. Jika mereka masih tinggal di dimensi ini atau bahkan di Cronika, pesanku pasti akan tersampaikan pada mereka. Namun, aku sama-sekali tidak bisa mendeteksi keberadaan mereka. Sehingga aku membuat kesimpulan kecil, bahwa mereka tinggal di bumi!"

The Spesial Bride of DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang