55 ~ Terbunuh

71 30 14
                                    

09 Agustus 2021

"Edward, Ed....!" Teriakku, begitu aku turun dari atas Iguana. Aku berlari membantu Edward yang kesulitan untuk berdiri. Travold dan Logan dengan perlahan mundur ke arah kami, sembari menatap siapa yang menyerang kami tadi. Sosok berjubah hitam, yang menyerang kami itu tetap membidik kami dengan busur mereka.

"Aku tidak apa, Kirey. Dengarkan aku, jika kami berhasil melawan mereka. Kau harus tetap kabur lebih dulu bersama dengan Harry. Kalian harus tiba di klan siren sebelum pagi menjelang, kau paham?"

Aku menggeleng, "Tidak akan Ed, aku tidak ingin sesuatu terjadi padamu. Apapun yang terjadi, kita harus tetap bersama!"

Aku menatap Edward yang terlihat menghela nafas, tangannya membawaku mendekat padanya. Dia akhirnya memilih untuk setuju, karena pada akhirnya aku memang tidak akan pernah melakukan apa yang dikatakan oleh Edward.

"Serahkan gadis itu, maka urusan kita akan selesai!"

Edward menatapku sekilas, tangannya menggenggamku dengan begitu erat. Jaguar kami berdiri di depan Travold dan Logan, berjaga-jaga jika mereka tiba-tiba menyerang. Iguanaku berdiri di sebelahku, Harry tidak jauh dari kami. Dia bahkan baru saja bergerak setelah menghabiskan dagingnya. Aku menatap ke depan, sosok itu membuka tudungnya. Menampakkan wajahnya, nafasku tercekat. Sosoknya begitu mengerikan, di sekujur wajahnya ada seperti simbol-simbol aneh yang tercetak.

"Siapa kalian?" seru Travold, dia tetap terlihat tenang dibandingkan kami semua

"Apa kau adalah pemuda yang membawa mereka kabur kemari? Dan yah, dia itu adalah sosok yang membunuh anak buahku di café itu, bukan?" sosok berjubah hitam itu menunjuk ke arah Logan, "Aku adalah tangan kanan sang ratu, aku Panglima Theron!"

"Ratu?" ulang Logan

"Tidak perlu banyak tanya, sekarang serahkan gadis itu pada kami dan urusan kita akan selesai!" Theron bergerak maju, masih membidik kami.

"Tidak akan, katakan apa tujuan kalian mengikuti kami sampai kemari hah?" bentak Travold

"Dasar sampah, rasakan ini!"

Prang..., bunyi anak panah langsung melesat. Namun Logan lebih dulu menahan benda itu dengan kekuatannya, aku baru sadar bahwa kami juga sedikit beruntung karena hujan. Logan dan Harry bisa memanfaatkan hujan. Edward tetap menatap dengan waswas, matanya sudah berubah menjadi merah. Dia berubah menjadi dirinya yang asli.

"Ohooo, jadi kau datang dari klan Siren? Beruntung sekali, aku tidak pernah melihat klan rendahan itu bangkit ke permukaan dan terdampar ke bumi. Baru kali ini!" Theron menatap Logan dengan tatapan merendahkan. "Tapi kekuatanmu itu tidak akan bisa melawan kami bocah, RASAKAN INI!" teriak Theron, dia mengeluarkan pedang dari balik jubahnya.

Travold lebih dulu menahan Theron, dia melawannya dengan menggunakan pedang yang baru saja dibuat oleh Logan. Menatap Travold yang masih melawan sosok pemimpin itu, membuat kami harus mengurus sisanya. Edward menyerang beberapa anak buah Theron, kecepatan berlari Edward membuat mereka sedikit kewalahan.

Aku menatap sebuah panah yang tertuju padaku, bruk—aku menatap anak panah itu yang hancur lebih dulu. Aku kaget dan berjalan mundur, ada apa dengan benda itu? Aku menatap kalungku yang mengeluarkan sinar, iguanaku berdiri di belakangku. Dia melawan beberapa sosok berjubah hitam juga. Jaguar yang di depan kami juga berusaha untuk menyerang, sayangnya mereka tidak selincah para sosok berjubah hitam itu. Mereka lebih gesit menghindar dan menyerang balik.

"Kau tidak akan bisa lari kemana-mana lagi anak muda"

Aku tercekat ketika mendengar suara dari sampingku, tatapanku tertuju pada Theron. Dia menyeringai, dengan pedang yang sudah berlumur darah. Melihat itu, aku lekas menatap ke depan, Travold tergeletak di atas tanah dengan memegangi perutnya. "Trav!" teriakku, dia menatapku dan menyuruhku untuk pergi.

The Spesial Bride of DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang