Part 50 -Senja Pergi-

152 14 0
                                    

Bagaikan senja di langit sore, sang surya perlahan tenggelam menuju gelap, keindahan yang selalu ditunggu untuk datang kemudian. Begitu juga dengan kehadiranmu yang akan menjadi penantian bagiku, disaat kau pergi untuk pulang dan kembali untuk datang.
~Gerald untuk Calista~
.
.
.
.
.
Hai semwahh 👋
Makasih udah vote di part sebelumnya ✨✨
HAPPY READING SODARA-SODARA ❤️

Sebentar saja, aku janji gak akan lama.

Setelah seminggu Marcel menyelesaikan ujian di sekolahnya, inilah saat yang tepat untuk mengistirahatkan otak dari segala jenis mata pelajaran yang menguras energi untuk berpikir.

Selama seminggu itu pula Calista menjalani hari-harinya bersama dengan keluarga, pacar, dan teman-temannya. Terhindar dari surat yang sedikit membuatnya ketakutan? Sudah pasti. Bisa dipastikan pikirannya tenang di hari libur ini.

Namun, tidak dengan hatinya. Ia dilanda dilema kala Marcel yang terus merengek untuk liburan ke Bandung, sementara teman-temannya pun memintanya untuk tetap di Jakarta.

"Akh ...," Ringisnya saat seseorang menggigit kecil lengannya.

Orang itu terkekeh geli. "Kamu kenapa Queen?"

"Queen?"

"Iya, nama kamu kan Calista Queen," jawab Gerald sekenanya.

Calista hanya berdehem dan kembali terdiam.

"Kamu kenapa?" tanya Gerald lembut sambil menyelipkan rambut Calista ke belakang telinga.

Keduanya kini tengah duduk di halaman belakang rumah Gerald. Ya, Gerald mengajak Calista untuk datang ke rumahnya.

"Aku mau ke Bandung," jawabnya pelan.

"Berapa lama?" tanya Gerald lagi.

Calista mengangkat bahunya. "Gatau berapa lama, mungkin balik ke sini lagi sehari sebelum masuk sekolah."

Gerald terhenyak mendengarnya. Yang benar saja, gadisnya akan meninggalkannya selama kurang lebih dua Minggu masa liburan? Selamat meratap sepi yang tak kunjung menepi.

"Kapan perginya?"

"Mungkin besok pagi."

"Selama itu kamu di Bandung?" tanya Gerald tak percaya.

Calista terdiam. Sesungguhnya ia juga menginginkan menghabiskan waktu libur bersama dengan sahabat-sahabat serta pacarnya. Namun, ia juga sangat merindukan kota kelahirannya itu serta orang tuanya yang baru saja kembali dari negeri orang.

"Gapapa deh, ya, kita LDR-an selama libur. Aku kangen banget sama Bandung, mama dan papa juga baru balik. Rindunya belum terbalas," bujuk Calista.

Dan kamu gak ada di samping aku, di hari itu nanti, batin Gerald sedikit kecewa.

"Dua minggu itu gak lama kok, yang penting kita harus selalu ngasih kabar. Lagian, Jakarta ke Bandung gak jauh kali, kak," ujar Calista lagi.

Gerald mengangguk seraya tersenyum tipis. "Iya, gapapa kok. Sesenangnya kamu aja," balasnya tanpa memperingati akan hari 'itu'.

CALISTA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang