Part 65 -Ini Dorr Beneran-

237 19 10
                                    

Izinkan aku menempati ruang kosong di hatimu, menemani sepinya harimu, dan mencintai segala kekuranganmu.
.
.
.
.
.
Hai semwahh 👋
Makasih udah vote di part sebelumnya ❤️❤️
HAPPY READING SODARA-SODARA ✨

Tak lama setelah Marcel bercerita tadi malam, Alex dan yang lainnya langsung pulang tanpa menunggu Abraham dan Maya. Alhasil keduanya ketinggalan berita.

"Al, Cas, gimana semalam? Gue sama Abraham datang, tapi kalian udah pulang, terus si Marcel monyet itu malah langsung ngusir kita. Emang sialan tuh bocah," gerutu Maya yang kini duduk menghadap ke belakang.

Cassie yang mendengar celotehan itu hanya memutar bola matanya malas. "Makanya kalo makan sate seporsi, jangan serasa makan sate segerobak, lama amat," cibirnya.

"Ck, lo kira gue Suzana?" ketus Maya.

Alana menggeleng. "Lo bukan Suzana, Suzana aja makan sate cepat banget. Emang lo aja yang lama. Gatau dah gue lo ngapain aja sama Bram," timpalnya.

"Suzana juga gak mau kali samaan sama lo." Cassie semakin julid sekarang.

"Gue udah dipojok, jangan lo pojokin lagi, ngapaa ... Kasih tau kek," protes Maya.

Alana menghela nafasnya panjang. "Ceritain, Cas."

Cassie menggeleng. "Ogah, lo aja. Cerita semalam panjang, cape mulut gue ngocehnya," tolaknya lalu mengambil ponsel dari dalam tasnya.

"Lo sih ah, lama amat semalam, ketinggalan cerita kan jadinya." Alana menggeplak lengan Maya.

"Ya maap, semalam gue makannya sambil cerita-cerita sama Abraham makanya lupa waktu hehehe."

Brakkk ...

Tiba-tiba dua orang laki-laki yang ada gila-gilanya menggebrak meja mereka.

"Setan!" umpat Maya terlonjak. Alana dan Cassie hanya mengusap dada saja.

Kedua orang itu tertawa. "Jangan serius amat, entar diseriusin gak sanggup hahaha."

"Bapak Maya namanya Mamat, ada cerita apa nih, seru amat," lanjut laki-laki di sebelahnya.

"Bapak Kelvin titisan setan, gak ada yang seru monyet bekantan," balas Maya.

Andre dan Kelvin tertawa bersama. "Oke-oke. Kali ini serius. Lo bertiga lagi cerita apa nih?" tanya Andre kepo.

"Lo berdua mau tau?" tanya Cassie dan diangguki keduanya serentak.

"Beliin batagor dulu," balas Cassie.

Mereka berdua menatap Cassie sinis. "Skiplah, dari pada beli buat lo mending beli buat piaraan gue." Kini mereka menatap Alana. "Ada ape, Al? Nikita kepo nih," tanya Andre.

"Piaraan anjay hahaha," kekeh Kelvin.

Alana terkekeh. "Nikita Mirzani kali, ah." Ia berpikir sejenak, apakah hal ini perlu diberitahukan kepada Kelvin dan Andre?
Tapi gapapa deh, siapa tau suatu saat mereka dibutuhkan, batinnya.
"Duduk!" titahnya.

CALISTA [COMPLETED]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora