CALISTA [COMPLETED]

Part 21-Pergi Lagi-

"Banyak hal yang bisa dijaga, tapi belum tentu bisa dimiliki."
.
.
.
.

.
Hai semwahh👋

Makasih udah vote di part sebelumnya
✨✨

HAPPY READING SODARA-SODARA ❤️

Masa liburan selesai, yang datang akan kembali pergi.

Reno dan Selina sedang membereskan barang-barang mereka. Ya, besok mereka akan kembali ke Singapura. Benar saja kata Marcel waktu itu, mereka tidak akan lama di Jakarta, pasti akan kembali lagi ke sana.

"Sebelum mama dan papa balik, gimana kalau malam ini kita jalan?" tawar Reno bersemangat.

Selina mengangguk. "He'em, jarang-jarang, loh, kita bisa jalan bareng begini."

"Yaudah, deh, kita siap-siap dulu," balas Calista dan diangguki oleh Marcel.

Tidak butuh waktu lama, mereka kembali ke ruang tamu dengan pakaian rapi.

"Kita jalan, makan, belanja, main, pokoknya sepuasnya, deh," lanjut Reno.

Keempatnya berjalan menuju basemen, lalu Reno melajukan mobilnya menuju ABC Mall

"Kenapa waktu liburannya cepat banget, sih, Pah?" tanya Marcel bingung. Ia masih merindukan kedua orang ini.

Reno terkekeh dan menjawab, "ya, karena pekerjaan papa banyak, makanya liburnya sebentar."

"Lagian, entar juga ke Indonesia lagi kok, kalau pekerjaannya udah selesai," timpal Selina.

"Iya, bener banget, tuh. Oh, ya, kalian gak boleh sering-sering berantem, ya. Kalian harus akur. Marcel juga, jangan banyakan waktu bareng gebetan kamu itu, jangan sampe pelajaran kamu tertinggal. Calista juga, jangan kebanyakan pacaran. Jaga diri kalian baik-baik. Kalau ada apa-apa, telepon kita langsung atau hubungi oma, opa," tutur Reno panjang lebar menasehati kedua anaknya.

"Siap, Pah," jawab mereka serempak.

ABC Mall ...

Sesampainya di ABC Mall, mereka memasuki salah satu restoran untuk makan malam.

Tidak sengaja bertemu dengan Ellis, Rian, juga suaminya Ellis. Mereka juga sedang menghabiskan waktu di mall ini.

"Hai, Selina," sapa Ellis sumringah saat Selina dan Reno sedang mencari tempat duduk yang kosong.

"Eh, hai." Selina langsung memeluk Ellis.

"Kita duduk bareng aja, sekalian mau aku kenalin sama anak aku, Rian, dan suamiku," ajak Ellis, lalu memberikan space untuk mereka duduk.

Selina mengangguk, begitupun dengan Reno, mereka duduk bersama dengan keluarga Ellis.

"Hai, sepertinya saya pernah kenal anda," ucap suami Ellis dengan mengulurkan tangannya kepada Reno.

Reno membalasnya, "ah, ya, saya Reno Tanwijaya."

"Ya, anda pemegang cabang perusahaan Tanwijaya di Jakarta, 'kan?" tanyanya lagi.