Part 52 -Kemana?-

128 14 0
                                    

Saat kepergianmu tak ada kabar, hatiku benar-benar tak karuan. Akankah kepergianmu tak ditakdirkan untuk datang kembali? Lantas, apa kabar dengan hati yang sedang kau tinggali?
.
.
.
.
.
Hai semwahh 👋
Makasih udah vote di part sebelumnya ❤️❤️
HAPPY READING SODARA-SODARA ✨

Kamu dimana? Jangan pergi!

Resah sudah hati Gerald saat ini. Berulang kali ia mencoba untuk menghubungi Calista, namun tak kunjung diangkat oleh Calista. Apa sebenarnya yang terjadi dengannya?

Sudah berhari-hari Gerald tak berhubungan via telepon dengan Calista. Begitupun dengan Maya terhadap Cassie dan Alex.

Setelah kejadian waktu itu saat di Pantai Bidadari, Maya tak ada kabar sedikitpun. Bahkan bertukar pesan dengan Alana pun tidak.

Sementara Gerald ...

"Kamu kemana sih, Cal?" tanya Gerald frustasi menjambak rambutnya sendiri a sambil menatap room chatnya dengan Calista.

Last seen Calista pun tak hidup, bagaimana Gerald akan tahu kapan terakhir Calista membuka aplikasi WhatsAppnya.

"Arghh ..."

Gerald membanting kuat pintu balkon lantai dua.

Sandra yang baru saja menginjakkan kakinya di anak tangga terakhir pun terlonjak kaget.

"Gerald, apa-apaan, sih?" tanya Sandra ketus.

Gerald menghembuskan nafasnya panjang. "Maaf, mah. Gerald lagi bingung aja. Udah beberapa hari Calista gak ada kabar, bahkan last seen WAnya aja gak hidup," jelas Gerald sekenanya.

Sedikit terhenyak Sandra saat mendengar jawaban Gerald. Kemana dia? Apa ada sesuatu yang terjadi sama dia? Batin Sandra berkecamuk.

Melihat keadaan Gerald yang sedikit kacau seperti ini, membuat hati Sandra sedikit tergores.

"Kamu tenangin diri kamu dulu, nanti dicoba lagi." Sandra mengusap pundak Gerald dan berlalu dari sana.

Gerald masuk ke dalam kamarnya. "Cal ... Kamu dimana sih?"

Ia meletakkan ponselnya lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Pikirannya benar-benar tak tenang. Ia benar-benar takut, jika perkataan Alex kemarin menjadi nyata. Apa yang harus ia lakukan? Bagaimana hari-harinya tanpa ada hadirnya Calista di sisinya?

Katanya pergi sebentar, ternyata lama ...
Tahukah, aku sendiri menunggu kamu ...

️❤️❤️

"Maya," panggil Lara sambil menepuk pundak putrinya itu.

Maya menoleh ke belakang. "Kenapa, mah?"

"Mau sampai kapan kamu di sini terus? Kapan kamu mau pulang ke rumah? Apa kamu gak kangen sama mama?" tanya Lara beruntun.

Terdengar hembusan nafas Maya. Ia menggelengkan kepalanya samar. Terlihat sekali rasa tidak sukanya jika harus kembali ke rumah.

CALISTA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang