6. Melody Music Course

454 82 12
                                    

"Entahlah karena apa, intinya ada rasa nyaman ketika dekat denganmu."

....

HAPPY READING 💗

Cahaya rembulan terlihat terang malam ini, begitu juga dengan bintang yang menemaninya. Benar-benar langit malam yang indah.

"Cel, tante Mira WA gue, besok gue udah bisa datang ke Melody Music Course. Tante Mira juga udah share location, nih." Wajah Calista berbinar saat membaca pesan dari tantenya itu, Mira.

Flashback on ...

📍 Perumahan Green Park

Kehangatan canda tawa dan percakapan ringan menghiasi ruang keluarga ini.

Tepat akhir pekan ini Calista berkumpul bersama keluarganya, tanpa ada Selina dan Reno.

"Rumah Oma ini udah kayak Indomaret, tau, gak," ujar Marcel dengan tangan yang dipenuhi makanan ringan.

Alex mengambil sebungkus kue cokelat dari tangan laki-laki itu. "Ini rumah Opa juga kali."

Ana dan Bima yang kerap disapa 'oma' dan 'opa' oleh Alex, Calista, dan Marcel pun tertawa kecil. "Indomaret langganannya Alex, sih, ini," kata Ana.

"Jadi, Kak Alex sering ke sini?" tanya Calista kepada Alex.

"Sering, Cal, kalau makanan di rumah dihabisin sama dia dan teman-temannya, Alex pasti ke sini." Bukan Alex yang menjawab melainkan Mira, Ibunya.

Jadi, Kak Gerald, Rafael, dan Abraham sering main ke rumah Kak Alex juga, batin Calista. Ia hanya tersenyum membalas ucapan Mira.

Bima tampak celingak-celinguk mencari keberadaan anak laki-lakinya. "Aksa di mana?"

"Oh, Papa tadi ke belakang, Opa. Ada temennya telepon," jawab Alex sekenanya.

Setelah cukup lama mereka menghabiskan waktu bersama, Mira teringat sesuatu dan bertanya kepada Calista, "Oh, iya, Cal, Tante dengar kamu bisa main musik, 'kan?"

Calista mengangguk. "Kenapa, Tan?"

"Ada kenalan Tante yang punya kursus musik dan lagi hiring team. Kalau kamu mau, kamu bisa daftar. Tapi harus yang advance, sih. Kamu udah advance belum?" Mira terkekeh di akhir kalimatnya.

"Sepertinya begitu, Tante, hahaha."

"Gaji pertama harus sharing, ya," cetus Alex yang kebetulan mendengar percakapan mereka.

"Minimal go-food tujuh hari tujuh malam seeehhh," timpal Marcel tertawa lalu bertos dengan Alex.

"Gila," desis Calista pelan sembari menatap sinis kedua laki-laki itu.

"Kalau kamu minat, nanti Tante kirim alamatnya, ya."

Flashback off ....

Setelah Marcel meneguk susu hangatnya, ia berkata, "Ya, bagus dong kalo gitu, emang lokasinya di mana?"

Calista menunjukkan layar ponselnya dan tercatat jelas di sana, Jln. Permata Indah, no. 10.

"Lo tau itu daerah mana?"

Marcel berfikir sejenak. Ia menatap luasnya kota Jakarta yang penuh dengan lampu-lampu jalan. "Di mana ya, di sana, apa di sana? Apa mungkin di atas sana? Hmm ...." Ia menunjuk ke arah jalanan di bawah sana- kanan, kiri, dan langit.

CALISTA [COMPLETED]Where stories live. Discover now