Part 12 -Lelah-

395 59 6
                                    

"Jika kamu lelah, istirahatlah. Semua memiliki porsi masing-masing."
.
.
.
.
.
Hai semwahh 👋

Makasih udah vote di part sebelumnya ❤️❤️

HAPPY READING SODARA-SODARA ✨

Hari demi hari berlalu, hingga tibalah hari di mana siswi-siswi yang ikut ekskul dance berkumpul.

Calista dan teman-temannya sedang berada di sanggar tari. Mereka sedang melatih beberapa koreo tambahan dari koreo sebelumnya. Bukan hanya ketiga temannya itu, tetapi juga ada Raya dan Laura, anak kelas sebelah, dan Marina, pelatih mereka.

"Oke, kalian ikuti aku, ya. Pertama begini, satu ... Dua ... Tiga ...." Marina memperagakan gerakan barunya.

Keenam gadis-gadis itu mengikuti Marina. "Yok, yok, semangat. Diulangi lagi, ya," perintahnya sambil bertepuk tangan untuk menyemangati murid-murid dance-nya.

Marina terkekeh melihat Raya yang kurang tepat memperagakan gerakan tersebut. "Ray, bukan begitu, hey." Ia berjalan menghampiri Raya, "nih, kamu gerakin tangannya ke samping tapi jangan terlalu lebar entar kena mukanya Maya haha, terus putar lalu naikkan ke atas," jelasnya.

"He'em, Ray, tangan lo panjang banget kayak tangan pencuri," ujar Maya dan langsung mendapat geplakan dari Raya.

"Jangan ngadi-ngadi, ya, Mayat, gue gak klepto," ketus Raya.

Mereka tertawa. "Nah, setelah begitu ... Begini, kakinya digerakin ke depan terus body wave lalu ...." Marina menjeda kalimatnya, "kamu, Calista, kamu split di bawah sini, terus Alana dan Cassie buat gerakan yang kemarin aku ajarkan," jelasnya lagi.

"Elo bisa split, Cal?" tanya Laura.

Calista mengangguk. "Gue sempet bisa, sih, tapi setelah lama gak latihan jadi lumayan sakit. Tapi, nanti juga bisa."

Setelah cukup lama latihan, akhirnya Marina mengizinkan mereka untuk istirahat. "Udah cukup, deh, istirahat dulu. Aku juga cape," ucapnya. Marina sengaja menggunakan aku-kamu, agar lebih akrab, pikirnya. Lagi pula umur mereka tidak terlalu jauh jaraknya. Marina kuliah, sementara Calista dan yang lainnya SMA.

"Aku izin ke ruang guru dulu, ya," pamit Marina lalu pergi meninggalkan sanggar.

"Cassie, bagi minum dong," pinta Maya ingin mengambil botol minum dari tangan Cassie.

Cassie menggeleng lalu menjauhkan botol minumnya. "Gak! Lo kalo minum gak ingat sama orang yang punya minum. Lo malah habisin nanti," ketusnya, karena memang sudah sering Maya seperti itu.

Maya tertawa renyah. "Yee, pelit amat, sih. Namanya juga gue haus, Cas," balasnya sambil mendorong bahu Cassie.

"Nih, May, gue bawa dua botol minum," kata Laura. Ia memberikan satu botol minumnya kepada Maya.

"Ini baru teman, ya, Cassiendong, gak pelit kayak lo," cibir Maya lalu meminum air yang Laura berikan

"Nye, nye, nye, nye, Cassiendong, Cassiendong, dasar Mayat!"

Calista dan yang lainnya hanya terkekeh. "Guys ... Buat tiktok ini, kuy," ajak Raya sambil memutar lagu Tiktok dari ponselnya.

CALISTA [COMPLETED]Where stories live. Discover now