Part 13 -Cinta Pada Pandangan Pertama?-

382 58 8
                                    

"Intinya hanya satu, ada rasa yang aneh saat pertama kali aku menatapmu."
.
.
.
.
.
Hai semwahh 👋
Makasih udah vote di part sebelumnya
✨✨

HAPPY READING SODARA-SODARA ❤️

Pagi ini Calista terbangun dari tidurnya. Suhu yang cukup dingin dan menusuk membuatnya terusik, ditambah dengan selimut yang tidak karuan letaknya, sehingga tidak menutupi seluruh tubuhnya.

Perlahan ia duduk lalu meraih jam weker yang terletak di atas nakas.

Pukul 06.30 WIB ...

"Udah jam segini ternyata," gumamnya pelan

Mematikan AC, lalu berjalan menuju balkon. "Pantes aja dingin banget, ternyata lagi hujan." Ia bergumam lagi.

Terlihat jalanan di bawah sana benar-benar basah. Itu artinya sedari tadi hujan turun sangat deras. Sekarang saja sudah sedikit reda.

Calista membasahi tangannya dengan air hujan tersebut. Sekelebat terbesit filosofi hujan dalam pikirannya.

Belajarlah dari hujan, walau ia tahu jatuh berkali-kali itu sakit, namun ia tidak pernah menyerah. Bahkan ia memberikan pelangi yang begitu indah walau kadang kehadirannya tidak diinginkan banyak orang.

Ia memejamkan matanya sejenak mengingat kalimat itu. "Gue jadi kangen mereka, apa kabar mereka di sana?" ucapnya dengan mengusap-usap besi pembatas balkon itu. Siapa mereka? Reno dan Selina. Ia merindukan kedua sosok itu.

Setelah itu Calista kembali masuk ke dalam kamarnya.

Sementara di ruang tamu ...

Terlihat Marcel sedang menonton tv, ralat— lebih tepatnya tv yang menontonnya. Matanya menatap lurus ke depan, tetapi pikirannya melayang ke gadis itu.

Rasanya aneh waktu itu. Pertemuan itu singkat, tapi ... Gue ngerasa detak jantung gue benar-benar gak karuan, batinnya.

"Seandainya gue sama lo bisa ketemu lagi." Ia bergumam dengan senyum tipis.

Saat sedang asik dengan pikirannya, tiba-tiba ada sesuatu yang mengejutkannya.

"Dorrr ...."

Marcel terlonjak kaget dan langsung menoleh ke belakang. "Anjirr, kaget gue, woi!!" umpatnya spontan.

Pelakunya adalah Calista. Ia tertawa renyah dan berkata, "alah gitu aja kaget." Ia langsung di sebelah Marcel.

"Lo kenapa melamun, hah?" tanya Calista sambil mengambil remote tv dan mengganti-ganti salurannya.

"Hmm ... Gue kemarin hampir aja nabrak orang," ungkap Marcel membuat Calista terkejut bukan main.

Calista melotot. "Serius lo? Terus gimana? Lo kabur gitu, gak minta maaf atau gimana? Atau jangan-jangan lo buronan polisi lagi sekarang?" Gadis itu terlampau khawatir, sodara.

Marcel yang mendengar itu pun langsung mendorong kepala kakaknya dengan jari telunjuk.

"Eh, dodol, gue hampir nabrak, bukan udah nabrak. Gak nyimak banget ya, lo. Jadi, gak ada yang namanya gue jadi buronan polisi sekarang," dengus Marcel.

CALISTA [COMPLETED]Where stories live. Discover now