Perasaan Random

4.1K 390 2
                                    

Bugh

"Bangsat!"

Bugh

"Anjing!"

Bugh

"Sialan Lo Fredi!"

Tubuh Fredi terjatuh ketika tiba tiba Algean menghajar nya di taman belakang sekolah, dengan segera Fredi bangkit dibantu oleh anak buahnya. Tangan nya terkepal menatap lawan nya nyalang.

Kemarahan memuncak, tubuhnya tremor setelah menghajar Fredi. Rasanya argh... ingin sekali memusnahkan Fredi dari dunia ini. Untung sekali suasana taman masih sepi.

"Apa masalah Lo bangsat?!" tanya Fredi sambil mengusap ujung bibirnya yang berdarah.

Algean mengatur nafasnya yang memburu, "Brengsek Lo Fred, brengsek!"

Karena tidak kuat menahan, Algean kembali maju dan memukuli wajah Fredi membabi-buta tanpa memberikan celah Fredi untuk menghindar, bahkan anak Atrakstor pun tidak bisa menghentikan tubuh Algean karena terlalu brutal.

Dia tidak peduli tentang rasa ngilu yang menyapa tulang lengan kirinya, yang terpenting dia butuh pelampiasan dari kemarahan nya.

"ALGEAN ALGEANN!!"

Rain dan Xavier datang langsung menyeret tubuh Algean bersamaan secara paksa, menjauhkan dari Fredi untuk memberinya ruang. Sedikit kesulitan dan terpaksa menarik paksa lengan kiri Algean.

"BISA BISANYA LO CIUM ALESSA ANJING!!" teriak Algean yang masih dalam kuncian Rain dan Xavier.

Fredi bangkit secara perlahan untuk mengurangi rasa sakit di wajah dan perutnya. Setelah berhadapan dengan Algean, dia menyinggung senyum licik, "Kenapa? Ga suka Lo? Atau Lo ga terima karena gua lebih dulu cium Alessa dari pada Lo?" tanya Fredi menantang.

Mendengar itu mata Algean membelalakkan, dia kembali memberontak dari cekalan kedua sahabatnya namun tidak sanggup, "Gua tau tujuan Lo anjing! Lo ndeketin dia cuma buat alat biar gua bisa masuk ke geng payah Lo itu kan!"

Fredi tertawa remeh, "Awalnya gua mau memperalat Alessa supaya Lo gabung ke geng gua. Tapi perlahan tujuan itu lenyap, waktu merubah segalanya Al, gua punya rasa istimewa sama Alessa, tujuan gua sekarang pun beda, dapetin Alessa dan jadiin dia milik gua sepenuhnya."

Algean meludah ke arah Fredi, "Jangan harap Lo bisa dapetin dia anjing!" bentaknya Algean sampai leher lelaki itu tercetak urat.

"Kenapa Lo ngatur? Emang dia siapa Lo hah?"

Algean kalap, sekuat tenaga dia berusaha lepas dari cekalan Rain dan Xavier, "Lepasin gua!!" bentaknya pada mereka berdua.

Rain menggeleng, "Engga Al, gua gabakal lepasin Lo!"

"Arghhh!" Algean berteriak memaksa tangan nya untuk dilepaskan, sampai sampai dia menendang kedua sahabatnya dan kembali lepas dari cekalan keduanya. Rain dan Xavier terjatuh dan meringis kesakitan pada kakinya.

Algean berlari ke arah Fredi yang sudah dilindungi oleh anak buahnya, "BANGSAT LO, GA BAKAL GUA BIARIN LO DAPETIN ALESSA SAMPAI KAPAN PUN!!"

Algean mencoba menghajar anak Atrakstor untuk bisa mencapai Fredi. Bahkan penyerangan balik pun terjadi, untung saja tidak semua anggota Atrakstor berada di sini.

"GEAN!!"

Tubuh Algean terhenti ketika dia mendengar suara gadis memanggil namanya. Dia mengatur nafasnya, lalu berbalik secara perlahan dan melihat Alessa yang sedang menatapnya takut di belakang.

Pandangan Algean tak lepas dari wajah Alessa ketika gadis itu perlahan mendekatinya. Tersirat tatapan takut pada Algean.

3 meter

Suffering(COMPLETED)Where stories live. Discover now