Pertemuan Sahabat Lama

3.3K 362 8
                                    

"Lo kenapa si dari tadi diem?"

"Nggapapa."

"Ngga mood?"

Alessa memutar bola matanya malas, dia hanya ingin Algean peka sendiri tanpa dia berbicara.

Algean mengedarkan matanya ke sekitar, lingkungan sekolah mulai sepi karena 5 menit lagi jam istirahat selesai, dan mereka berdua masih sibuk duduk di pinggir lapangan.

Algean menengok lalu mengambil tangan Alessa, dia meminta gadis itu untuk menatap nya.

"Kenapa hem?. Gua cowo labil yang ngga selalu tau bahasa cewe." ujarnya serius.

Alessa menghela nafas, "Gua masih kepikiran Papah Ge."

Algean membulatkan bibirnya, "Oh."

Alessa mengernyit, "Segitu doang respon Lo?" tanyanya kesal lalu langsung menarik tangannya dari genggaman Algean.

Algean diam sambil memikirkan cara agar gadis itu bisa mengalihkan pikiran nya dulu dari permasalahan Alessa dan Papahnya.

"Keluar mau?"

Alessa menengok, "Hah?"

"Bolos."

Mata gadis itu langsung terbuka, reflek Alessa memukul pelan lengan Algean, "Bolos terus."

"Banyak omong." Algean bangkit lalu langsung menarik tangan gadis itu dan membawanya ke garasi mobil.

"Eh Ge, ngapain si?" pekik Alessa.

"Bolos."

"Ta-tapi tas gua."

"Gua bakal suruh orang buat ambil tas kita pas pulang."

"Tapi Ge, nanti ketawan satpam."

"Rewel."

Algean membuka pintu mobilnya, lalu mendorong Alessa pelan untuk masuk ke dalam.

"Ge!" bentak Alessa saat gadis itu sudah duduk di jok penumpang.

Algean menunduk, lalu menaruh jari kelingking nya di bibir, "Hust, diem."

Sejujurnya Alessa kesal, namun tingkah Algean benar benar manis, bukan seperti kulkas yang dulu pertama dia temui.

Algean mengitari mobil, lalu duduk di kursi kemudi.

"Ge kita mau kemana?"

"Ke tempat biar Lo ngga badmood terus." ujar Algean sambil mengemudi mobilnya menuju ke luar sekolah.

Huaa, Alessa merasakan seperti ada kupu kupu terbang di perutnya, ternyata inilah alasan Algean mengajaknya membolos, karena ingin supaya dirinya tidak unmood terus.

"Pak!" panggil Algean kepada pak satpam, sontak pak satpam itu mendekat.

"Eh mas Algean, mau kemana mas."

"Tolong bukain gerbangnya pak, saya mau keluar."

"Loh tapi ini kan masih jam pelajaran."

Algean melirik ke arah Alessa, lalu mengeluarkan dompetnya dari celana dan mengeluarkan uang seratus ribu, dia sodorkan kepada satpam itu.

"Bentar doang pak, nanti saya bakal balik lagi, saya mau nyenengin cewe saya yang lagi badmood dulu." ujar Algean datar, membuat Alessa melotot ke arah lelaki itu, Algean bohong, sejujurnya mereka berdua tidak berpacaran kan.

Pak satpam itu melihat sebentar Alessa yang sedang duduk di pinggir Algean, "Mas Algean sama mba Alessa pacaran?"

"Kepo." jawab Algean, "Pak bukain."

Suffering(COMPLETED)Where stories live. Discover now