15. Keberangkatan Menuju Villia

240 74 20
                                    

Keramaian terdengar dari arah utara Istana Cartland. Beberapa serdadu yang berasal dari kamp militer pusat sudah memasuki halaman Istana. Hari ini, tepat seminggu setelah rapat dengan para dewan pertahanan Cartland, upacara pelepasan pasukan akan dilaksanakan.

Ophalia melirik ke arah jendela kemudian tersenyum tipis, tidak perlu berbohong, degup jantungnya terasa amat semangat bahkan sejak pagi buta.

"Ophalia," panggil Andreas tak jauh beberapa langkah dari Ophalia. Gadis itu menoleh, kemudian menyapa lelaki itu.

"Ayo, upacara sebentar lagi akan dimulai." Andreas berjalan mendahului Ophalia, gadis itu merespon dengan mengangguk dan menyusul langkah lelaki itu.

Ini pertama kali bagi Andreas dan Ophalia mengenakan seragam resmi dari Guardian semenjak di Cartland. Tentu saja, seragam ini hanya dikenakan dalam acara-acara resmi tertentu, termasuk diantaranya upacara pelepasan pasukan perang yang akan diselenggarakan sebentar lagi.

Setelah melewati banyaknya lorong dan koridor dari Istana, Ophalia langsung disuguhi oleh pemandangan lapangan utama Istana yang kian penuh diisi oleh para pasukan dan orang-orang penting yang akan mengikuti upacara ini.

Beberapa tenda dan kursi disediakan khusus untuk para bangsawan dan orang-orang terkemuka Cartland untuk mengikuti acara penting ini. Beberapa sorot mata mulai menangkap sosok Ophalia yang memang akhir-akhir ini sering diperbincangkan.

Setelah beberapa rapat yang gadis itu lalui juga saran dan pendapat yang ia kemukakan, tentu saja hal tersebut pastinya menjadi beberapa bahan omongan yang menyebar keluar istana.

Mereka mempertanyakan mengenai 'hadiah' yang diberikan Roseline. Tentunya, kehadiran Ophalia yang seorang Guardian wanita benar-benar menjadi pusat perhatian.

Rasanya Ophalia masih tidak menyangka bahwa gadis itu benar-benar akan berada di sini. Di Cartland, dengan membantu menyiapkan perang, mengikuti serangkaian upacara pelepasan, bahkan turut andil kelak di medan perang.

Jangan samakan gadis itu dengan Andreas yang justru tampak santai seolah sudah terlalu sering mengikuti hal semacam ini. Ophalia tak paham bagaimana bisa lelaki itu tampak tidak begitu peduli dengan semua keramaian ini.

Tingkah Andreas persis seperti Pangeran Aaron yang sudah terbiasa dengan keramaian dan basa basi yang senantiasa mengelilingi hidupnya.

Memang, Guardian I dilatih tata krama dan etika layaknya seorang bangsawan, bahkan mereka memang dihormati setingkat baron apabila berada di Roseline. Karena konon katanya, Guardian memanglah sengaja dibentuk oleh Raja Sean Dieval — suami dari Ratu Evanessa Roseline, nenek moyang dari negeri Roseline — sebagai bentuk antisipasi apabila kelak keluarga kerajaan dari negeri tersebut kelak akan habis karena suatu bencana.

Berdasarkan dari skenario terburuk takut-takut jika musibah tersebut kelak akan menimpa keturunannya, Raja Sean membentuk Guardian berdasarkan empat tingkatan, dengan tingkatan pertama sebagai tingkatan paling kuat yang memiliki misi paling penting dan tentu saja dekat dengan jantung Roseline itu sendiri.

Singkatnya, Andreas yang merupakan seorang Guardian I bisa menjadi penerus takhta dari kerajaan Roseline apabila keluarga kerajaan tiba-tiba dibantai atau mati serentak akibat suatu hal tanpa menyisakan pewaris takhta. Tapi itu tidak langsung, ada beberapa hal yang menjadikan beberapa Guardian I itu bisa lolos menjadi Raja 'baru' Roseline, diantaranya tentu peringkat yang dimiliki oleh Guardian I itu sendiri.

Untungnya, antisipasi yang dilakukan oleh kakek negeri Roseline terhadap skenario buruk itu tidak pernah terjadi hingga detik ini.

Keluarga Kerajaan Roseline masih memiliki darah murni Evanessa, tanpa pernah mengalami perubahan ataupun kudeta.

THE AUDUMA MASKEN : A Secret From Dellway ✔Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum