THE AUDUMA MASKEN : A Secret From Dellway ✔

16. Pertanyaan Mengejutkan

Hari sudah malam, dan Helena masih tak henti-hentinya memandangi jemari miliknya yang kini cantik oleh cincin sederhana pemberian Rafaelt. Dari banyaknya perhiasan yang lebih gemerlap juga berlian yang lebih memukau, cincin ini mampu mengalahkan semua perhiasan milik Helena tersebut.

Kini Helena tengah duduk di sofa dekat perapian. Suhu hangat membuat gadis itu nyaman berlama-lama duduk di sana seraya memandangi tangannya sambil tersenyum. Ia bahkan berhasil melupakan keberadaan salah satu dokumen tebal yang semula hendak gadis itu baca.

Terdengar suara pelan dari arah perapian, suara khas dari kayu-kayu yang terbakar, berhasil membuat Helena akhirnya kembali sadar dari lamunannya dan menoleh ke arah dokumen yang selama setengah jam sudah tergeletak terdiam tanpa sempat Helena sentuh sejak gadis itu bawa dari meja kerjanya.

Tangan gadis itu sontak langsung mengambil dokumen tersebut, memangkunya di atas kedua pahanya. Dokumen ini sudah tidak berdebu, hanya bau khas dari kertas yang sudah berusia yang menyeruak tatkala gadis itu membuka sampulnya, tentu saja pasti Rafaelt sudah membersihkan dokumen ini terlebih dahulu.

Dokumen itu dibuka dengan beberapa kalimat, menjelaskan mengenai sejarah keberadaan Auduma. Kening Helena berkerut setelah membaca seluruh kalimat pembuka itu. Dokumen tebal ini tidak menggunakan bahasa kuno. Gadis itu langsung membuka halaman-halaman lain, memeriksa bahwa dokumen ini benar-benar sudah diterjemahkan.

Benar. Dokumen ini merupakan dokumen yang menyimpan sejarah mengenai Auduma. Tapi tentu saja, Helena yakin dokumen ini berbeda dari buku-buku tebal berisikan sejarah yang ada di perpustakaan. Pasti ada perbedaannya, sama seperti dokumen yang Helena baca di perpustakaan yang menggunakan bahasa kuno Auduma.

Dalam buku tebal itu, Helena mengetahui fakta-fakta mengenai hubungan saudara antara Irisha Lindsey dan Reonald Kleypas, bagaimana Irisha menjalani hidupnya sedari kecil dengan tubuhnya yang lemah dan berakhir menjadi nenek moyang negeri ini. Akan tetapi, dalam dokumen itu tidak banyak membahas mengenai konflik yang terjadi antara Reonald Kleypas dan George Cartland. Di luar dari sangkaan Helena, Reonald digambarkan sebagai sosok kakak penyayang yang rela memberikan apa saja demi Irisha.

Rasa-rasanya Helena sulit mempercayainya.

Tapi dokumen yang kini berada di pangkuannya bukan hanya sebatas berisikan sejarah negeri Lindsey. Dari judul yang tertera, dokumen ini mencakup mengenai informasi Negeri Auduma yang 'hilang' berabad-abad yang lalu. Tentu dokumen ini pastinya sangat berharga, dan tentu saja pastinya ini hanya salinan, bukan dokumen asli.

Untuk informasi yang teramat langka dan sulit digali seperti Negeri Auduma, Helena jadi sedikit bertanya-tanya, dari mana Rafaelt mendapatkan ini? Bahkan istana sendiri tidak memiliki dokumen mengenai negeri Auduma.

Apa mungkin, ini berasal dari negeri Dellway? Rafaelt pernah mengatakan bahwa Dellway merupakan gudang kebenaran dan sejarah, persis seperti kertas yang menyerap tinta, persis pula seperti wadah yang menampung air.

Bahkan dahulu, Helena ingat, dulu salah seorang guru sejarahnya ketika Helena berusia sepuluh tahun pernah berkata bahwa kebenaran selalu disimpan oleh Dellway.

Negeri Auduma adalah negeri indah laksana surga yang sulit ditemukan di lain tempat meskipun sudah mengelilingi seluruh daratan. Negeri yang memiliki kelebihan dalam banyak bidang termasuk bidang seni ini terkenal akan budaya yang khas juga upacara-upacara khusus dalam beberapa kesempatan.

Auduma berarti kain. Negeri ini juga memiliki keunggulan dalam menghasilkan produk-produk kain berkualitas tinggi yang merupakan sumber utama dari kekayaan dan kemakmuran negeri ini.

Helena membaca dokumen tersebut perlahan, dalam diam gadis itu membayangkan betapa indahnya Auduma dulu. Sebelum terpecah menjadi lima negara.

"Jika memang semakmur ini, mengapa Auduma tidak mengganti tatanan pemerintahannya menjadi kekaisaran?" gumam Helena.