63. Pesan Tersirat

84 25 11
                                    

Putri Catherine Theodora Kleypas, kakak perempuan dari Pangeran Jeffrey Tedder Kleypas, sekaligus Putri pertama dari Raja dan Ratu Negeri Besi ini.

Hal yang tidak banyak diketahui, atau mungkin disadari, bahwa Jeffrey nyatanya memiliki sosok kakak perempuan dengan jarak umur yang cukup terpaut jauh.

Banyak orang mengira bahwa Jeffrey adalah anak pertama, tunggal. Tidak heran karena pesona yang lelaki itu keluarkan memang terlihat seperti itu.

Jeffrey tidak begitu dekat dengan kakaknya. Begitu pun sebaliknya. Mereka hanyalah dua orang dengan ikatan darah tanpa kedekatan selayaknya persaudaraan.

Catherine menikah dengan seorang seorang pangeran dari negeri Aria - pernikahan demi kepentingan politik tentu saja - dan memiliki dua orang putra yang keduanya masih belia. Wanita ini tinggal di Aria, sebagai simbol dari bersatunya sebagian wilayah Aria dengan Kleypas.

Helena tidak terlalu mengenal ataupun mengetahui lebih dalam tentang sosok Putri Catherine, dan mungkin juga ini adalah kali pertama ia bertemu dengannya.

Benar. Sepuluh hari sudah berlalu, dan Helena kini sudah tiba di Kleypas sejak kemarin. Bill turut serta menghadiri undangan dalam pesta ini, sebagai perwakilan dari pihak Lindsey. Helena tidak bertemu dengannya, bahkan mungkin sudah hampir sebulan kedua kakak beradik itu tak saling bertegur sapa sedikit pun. Perjalanan mereka terpisah, Helena sama sekali tidak menjumpai keberadaan Bill.

"Emily, di mana kau menyimpan buku-buku itu?" tanya Helena pelan, takut ada yang mendengar.

Kini gadis itu tengah berada di penginapan berkelas yang Kleypas siapkan untuk para tamu undangannya. Dan hampir di sekitar mereka dipenuhi oleh pelayan-pelayan dari pihak Kleypas. Helena tengah diam di depan penginapan, menunggu kereta kuda, dengan pakaian berwarna cerah dan penutup kepala yang melindunginya dari cahaya matahari.

Ternyata benar apa yang orang-orang katakan, bahwa matahari di Kleypas lebih terik, langitnya pun lebih biru. Kleypas memang masih dalam masa musim semi, tetapi suasana yang terasa justru lebih seperti musim panas.

Emily mengerutkan alisnya, ia menatap Helena beberapa detik, hingga kemudian paham apa maksud pertanyaan yang Helena ucapkan. "Sesuai perintah anda, saya simpan di brankas anda."

Helena mengangguk, puas dengan jawaban Emily. Sebenarnya, entah sudah berapa kali Helena bertanya demikian, dan entah sudah berapa kali pula Emily menjawab dengan jawaban yang serupa. Ini semua tidak lain dan tidak bukan dikarenakan rasa cemas berlebih yang Helena rasa semenjak surat terakhir yang Rafaelt kirimkan padanya berisi permintaan untuk menjaga hal-hal yang ia titipkan beberapa hari yang lalu.

Dan sejak hari itu pula, Helena benar-benar dilanda rasa cemas bukan main. Karena entah mengapa sejak hari itu perasaannya justru semakin tidak enak, seolah terdapat peringatan bahwa mungkin saja hal buruk akan terjadi. Sudah berkali-kali gadis itu mencoba untuk menepis rasa cemas dan khawatirnya tetapi tetap saja hal itu kembali mendatanginya. Helena khawatir pada Rafaelt, terlebih semenjak tulisan terakhirnya yang Helena terima.

Itu mengapa Helena terus-menerus mencoba meyakinkan dirinya bahwa hal yang Rafael titipkan padanya berupa buku-buku dan beberapa dokumen berisi perkamen tersebut yang ia tinggalkan di Lindsey dalam keadaan aman sesuai permintaan Rafaelt padanya untuk menjaga benda-benda tersebut dari tangan siapa pun.

Langkah kaki kuda terdengar membuat lamunan Helena buyar seketika. Kereta kuda yang menjemputnya telah datang, dengan langkah pelan juga anggun Helena memasuki kereta tersebut bersama dengan Emily yang menjadi pendampingnya.

Kini, gadis itu pun mulai perjalanan menuju Istana Kleypas. Menghadiri undangan sebagai tamu dalam perayaan ulang tahun Putri Catherine.

Pesta ini diadakan secara tertutup, dan hanya dihadiri oleh para bangsawan-bangsawan kelas atas, tidak begitu meriah seperti pesta ulang tahun pada umumnya, Kleypas sengaja mengadakan pesta ini dengan cukup sederhana - sesuai standar kerajaan tentunya - dengan mengundang beberapa orang terpilih untuk memenuhi kursi-kursi tamu yang terbatas.

THE AUDUMA MASKEN : A Secret From Dellway ✔Where stories live. Discover now