
Sehun membenarkan topi dan maskernya saat memasuki bandara dan menyusul sang ayah yang sudah berjalan terlebih dahulu.
"Waaaaaah makin semangat nih ditemenin ayang"
"Akhirnya nggak cuma lihat muka kecut Ben aja disana"
"Ketutup aja keknya minta dipeluk aja bawaannya"
"Tumpeh-tumpeh ya aura manisnya, gula minggir lu nggak malu apa sama makhluk satu ini"
"Ssssst jangan digodain anak saya, udah dibooking orang itu"
"Ayaaaaah, dikira anaknya apaan dibooking segala?" Sehun merengek kesal pada sang ayah yang hanya terkekeh sedangkan yang lain tersenyum gemas melihat tingkah Sehun yang kelewat manis itu.
Sehun celingukan mencari sosok jangkung yang tak terlintas di pandangannya sejak tiba.
"Si singa ngebucin terus anjirrrrr"
"Kenapa gue harus melihat keuwuan orang lain terus" Sehun yang mendengar obrolan Bentley dan Januar akhirnya menoleh pada apa yang kini diperhatikan mereka oooh ternyata Chanyeol lagi bareng pacarnya?.
"Kenapa mukanya tiba-tiba asem gitu?" Sehun menoleh pada sang ayah lalu menggedikkan dagunya kearah yang membuat moodnya langsung jelek membuat sang ayah terkekeh lalu merangkulnya.
"Resiko suka ama pacar orang itu gitu tapi selagi belum ada janji terucap depan Tuhan ya gaskeun terobos aja"
"Ayah emang agak aneh, masa dukung anaknya buat ngerusak hubungan orang sih? Tapi Sea mah seneng aja hayuuuk gaaskeun" Sepasang ayah dan anak itu tertawa dengan bahagia membuat orang-orang tersenyum saat melihatnya dan langsung tersenyum karena seperti tertular aura kebahagiaan itu termasuk Chanyeol yang kini merangkul sang pacar tapi teralihkan karena suara tawa Sehun dan ayahnya.
"Yang entar kalau udah sampai sana pokoknya kamu harus langsung kabarin yah, yang kamu denger nggak?"
"Iya-iya entar langsung dikabarin, kamu ini belakangan agak aneh ya"
"Biarin deh bawel, soalnya aku tau ada yang punya niat terselubung buat deketin kamu, aku kan jaga-jaga aja"
"Maksud kamu apa?"
"Nggak ada, udah sana kamu udah tungguin sama yang lain"
"Iya udah aku berangkat dulu"
"Peluk dulu" Chanyeol terkekeh lalu membawa sang kekasih untuk di peluknya tepat saat itu matanya bertemu pandang dengan mata Sehun yang menatapnya dengan tajam, kenapa?.
"Safe flight sayang"
"Iya kamu juga pulangnya hati-hati ya yang"
"Okey, love you"
"Aku juga"
Sehun langsung melengos saat melihat Chanyeol tersenyum karena sang pacar mencium pipinya.
"Udah ayo masuk, udah ada panggilan tuh"
"Sea duduk bareng ayah?"
"Ayah harus bicara sama tim manajemen klub, ini kalau kemaren kamu nggak minta main ke Spore ini tim nggak bakal berangkat lho, jadi ayah harus bicara dulu kamu mau duduk samping ayah dengerin segela tetek bengek bisnis?"
"Nggak deh yah, makasih mending Sea tidur"
"Iya udah entar ayah cariin penjaga biar tidur kamu nyenyak dipesawat"
"Emang Sea anak kecil?"
"Kamukan bayinya ayah"
"Ihhhh nggak ya, aku udah gede udah suka sama cowok besar"
