Candu 4

400 73 12
                                    














Sehun mengawasi sekitar dan menghela nafas saat tak melihat sosok yang ingin ditemuinya hari ini, sungguh kemana perginya si jangkung itu, biasanya kalau dia sedang tidak ingin menemuinya saja dia muncul begitu saja, sedangkan saat hari ini dia ingin menemuinya cowok jangkung itu tidak kelihatan batang hidungnya sama sekali, Sehun kesal sekali.

"Hey siapa sih lu gue nggak tau nama lu hey" Sehun berlari mengejar cowok pendek yang pernah menyeretnya dengan paksa.

"Woy pendek"

"Waaaaaah body shaming nih mainnya" Sehun mengeluarkan cengirannya dan langsung meminta maaf.

"Lagian gue nggak tau nama lu sih"

"Tanya lah"

"Iya udah siapa nama lu?"

"Nama gue Bio, nama lu Shan kan? Kenapa ngejar-ngejar gue? Mau ngajakin makan siang? Maaf aja deh besok aja deh gue lagi ada urusan"

"Dihhh! Nggak malu lu ngomong begitu"

"Anjirrr apanya yang kalem, mulut lu nggak ada bedanya sama punya Jenggala"

"Nah Jenggala, lu lihat Tarzan satu nggak?" Sehun tidak memperdulikan ucapan Baekhyun yang mengomentari mulut pedasnya.

"Kenapa emangnya?"

"Lihat nggak? Kalau nggak biar gue cabut aja nggak usah nanya-nanya lagi sama lu"

"Sini ikut gue"

"Dihhh ogah"

"Lu mau ketemu Jengga nggak?"

"Oh lu tau? Bilang dong ya udah ayok, Ampun deh keknya gue nggak bakal sanggup kalau ketemu si Jenggan dan Shan dalam satu waktu, bisa-bisa darah tinggi gue"

"Woy Bio lu jadi nunjukin dimana Jengga nggak sih?"

"Iya ini gue jalan" Baekhyun menyusul Sehun yang sudah berjalan terlebih dahulu lalu segera menggiring cowok manis itu menuju tempat dimana Chanyeol kini berada.

"Jenggala ada yang nyari nih" Teriak saat memasuki ruangan tersebut, bangunan itu berada disebelah fakultas komunikasi sepertinya bekas perpustakaan didalamnya sudah diatur sedemikian rupa untuk dijadikan tempat nongkrong yang nyaman.

"Tempat apa ini?" Tanya Sehun pada Bio yang sudah menghempaskan tubuhnya disebuah sofa usang disana.

"Tempat singgah kalau lagi bolos"

"Lah emang nggak diburu dosen lu, bolos disini?"

"Ngumpet lah, lagian kita bukan anak SMA mana ada diburu" Jawab Baekhyun acuh lalu mengambil rokok dari sakunya dan menyulutnya.

"Mana Jenggala?"

"Paling tidur dibelakang"

"Dibelakang mana?"

"Itu dibalik rak, samper aja" Sehun mengangguk lalu berjalan menuju rak yang tadi ditunjuk oleh Baekhyun dan benar saja disana ada ranjang kecil yang mungkin saja bekas ranjang ruang kesehatan dan Chanyeol tengah tidur pulas disana. Sehun menatap wajah Chanyeol sejenak, wajah tampan itu masih penuh dengan bekas luka mungkin saja memar itu tidak pernah meninggalkan wajah itu karena memang setiap hari cowok jangkung itu selalu membuat masalah membuatnya selalu mendapat luka diwajahnya.

"Lho nggak jadi ketemu sama itu manusia rimba?" Tanya Baekhyun yang melihat Sehun meninggalkan ranjang tersebut dan memilih duduk didekat Baekhyun.

"Biarin aja dia tidur dulu kasian, itu keknya badan dia nggak pernah diajak istirahat dan digunain buat gelut mulu"

Kumpulan Cerita PendekHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin