Candu 8

460 71 14
                                    










Chanyeol menatap orang dihadapnya dengan malas karena sungguh dia merasa hari ini dia tidak mencari gara-gara tapi kenapa masih saja ada orang yang mengusik ketenangannya.

"Anak sastra tahun kedua, selera lu boleh juga sayang banget ya orang semanis dia harus terjebak sama manusia sampah macem lu, mending dia sama gue nggak sih?"

"Diem aja bangsat" Pisuh Chanyeol meludah cepat membuat cowok dihadapannya terkekeh pelan.

"Coba gue deketin ya, pasti dia lebih milih gue daripada manusia sampah kayak lu" Dengan cepat Chanyeol melayangkan tinjunya kearah cowok jangkung tersebut membuatnya cowok tersebut mengerang dan tersungkur.

"Lu itu nggak pantes buat Shan"

"Terus lu yang pantes gitu? Nggak usah mimpi, bajingan kayak lu nggak bakal gue biarin deket-deket sama Shan" Sekali lagi Chanyeol mendaratkan tinjunya diwajah itu.

"Lu juga nggak pantes Jenggala, nggak bakalan pantes" Chanyeol mendecih lalu meludah pada wajah itu sebelum pergi darisana dengan tangan yang mengepal erat.

Dia berjalan lurus menuju fakultas Sastra.

"Shan" Panggilnya saat melihat sosok Sehun yang tampak sedang mengobrol dengan temannya.

"Ada ap-" Sehun tak melanjutkan ucapannya saat sosok jangkung itu menariknya kedalam dekapan eratnya.

"Weeeeeeh tahan diri guys, ini masih diruang umum" Celetuk Seulgi yang melihat mereka berpelukan.

"Weeeeeeh ada apa nih?" Ujar Sehun teredam bahu Chanyeol karena memang cowok jangkung itu mendekapnya dengan begitu erat.

"Gue capek" Gumam Chanyeol disela rambut Sehun dengan nafas memburunya membuat Sehun mengangkat tangannya dan menepuk punggung itu pelan.

"Habis berantem sama siapa lagi sekarang?"

"Shan, lu nggak terganggu dengan gue kan?"

"Hmmmm?"

"Gue nggak apa-apa kan nemuin lu tiap hari?"

"Kenapa baru nanya keberatan gue kalau sekarang gue udah terbiasa dengan lihat tampang lu tiap hari jadi kalau nggak lihat malah berasa aneh"

"Berasa kangen?"

"Dihhhh enggak lah, mana ada kayak begitu, gue nggak kangen cuma rasanya aneh aja"

"Itu sama aja kangen"

"Nggak! Gue nggak kangen"

"Cari makan yuk"

"Nggak mau deh entar lu ketiduran lagi"

"Ajak temen lu biar gue ajak duo tuyul biar nggak ketiduran"

"Lu lagi kenapa sih? Sakit ya?" Sehun melepaskan diri dari dekapan Chanyeol dan menatapnya heran.

"Gue mau memantaskan diri"

"Memantaskan diri buat apa?" Tanya Sehun heran.

"Agar nggak malu-maluin kalau lu akuin gue sebagai pacar" Jawab Chanyeol membuat Sehun terdiam lalu tersenyum kecil.

"Jadi diri lu sendiri aja Jenggala, asal nggak nyakitin orang lain"

"Gue suka nyakitin orang lain"

"Kalau gitu dikurangin, jadi cari makan? Mumpung gue udah nggak ada kelas setelah ini"

"Iya jadi"

"Sell, ikut nggak?" Tanya Sehun pada Seulgi yang sedari terdiam sambil menyimak obrolan Sehun dan Chanyeol.

Kumpulan Cerita PendekWhere stories live. Discover now