Candu 5

440 70 6
                                    



Val's Day



Sehun menenteng keranjang besar ditangannya pagi ini, seperti rencananya beberapa hari lalu kalau dia akan membuka open pre-order untuk brownies kering bagi siapa yang ingin memberi kado untuk yang tersayang pada hari kasih sayang yang, dan siapa yang menyangka kalau banyak peminatnya dia harus membawa 50 toples sendirian kekampus karena Dyo tentu saja tidak bisa membantu karena mereka berada di kampus yang berbeda sedangkan Seulgi sedang tidak ada kelas hari ini dan tidak mau membantu karena ada kencan special dihari yang special ini sepertinya kencan buta kemaren berjalan dengan lancar dan membuat kencan berikutnya terjadi.

"Waaaaah capek juga ya kalau ngasilin duit, gitu gue boros banget kalau dikasih uang jajan" Ujar Sehun mendudukkan dirinya dikursi taman tempat ia janjian dengan para pelanggan brownies miliknya, untung saja dia hanya ada kelas siang jadi dia bisa santai menunggu uang datang padanya.

"Shan"

"Ehhh Jasmine" Sehun tersenyum senang saat melihat seorang gadis menghampirinya, dia salah satu yang memesan setoples brownies darinya.

"Nah ini punya lu, karena lu orang pertama yang ngambil lu dapet potongan harga 10k" Ujar Sehun menyerahkan satu toples untuk gadis berambut pendek tersebut.

"Hehehhehe thankyou Shan, tambah manis deh nih duitnya"

"Makasih Jasmine, semoga langgeng sama pacarnya kalau belum jadian semoga cepet jadian biar nggak terjebak friendzone mulu" Gadis tersebut terkikik mendengar penuturan Sehun yang sungguh membuatnya terhibur.

"Nih buat lu Shan" Sehun dengan bingung menerima satu tangkai mawar berwarna oranye yang diberikan Jasmine padanya.

'Lu nggak lagi nembak gue kan Jasmine? Sorry aja nih gue orangnya belok" Tawa Jasmine semakin kencang melihat wajah Sehun yang kebingungan.

'Nggak, gue udah punya pacar kali, kalau nggak ngapain gue beli ini, itu karena gue tau lu jomblo biar nggak terlalu ngenes jadi gue kasih bunga"

"Waaaah kurang ajar ya" Sehun berseru marah tapi tentu saja bercanda karena bibirnya melengkung keatas menampilkan senyum manisnya.

"Makasih Jasmine"

"Sama-sama Shan, gue duluan ya"

"Iya selamat menikmati" Sehun melambaikan tangannya pada Jasmine yang sudah melangkah pergi masih ada 46 toples lagi yang belum diambil, dia memang melebihi bawaannya siapa tau ada yang mau tapi tidak sempat ikut PO.

Setelah 1 jam duduk dikursi taman akhirnya hanya tinggal 5 toples yang belum diambil membuat Sehun menghela nafasnya lega, karena sungguh kenapa capek sekali ya? Ah tidak apa-apa dia mendapatkan banyak uang dari hasil jerih payahnya sendiri.

"Ini si Bio mana dah katanya pesen 2 toples tapi kagak cepet diambil, jan jangan dia sebagai pembeli gaib lagi" Gumam Sehun membuka ranselnya dan mengambil toples kecil yang berisi coklat batangan dan mengambilnya satu blok dan memakannya, dia butuh asupan makanan manis agar kembali semangat.

"Hey" Sehun memekik saat matanya ditutup dari belakang.

"Siapa sih? Nggak usah rese deh, gue teriak ya ini kampus jadi lu nggak bisa melakukan penculikan diarea ini" Sehun mencoba melepaskan tangan tersebut dari matanya.

Kumpulan Cerita PendekWhere stories live. Discover now