2nd (F)

490 70 21
                                    


.
.
.
.
.





Sehun menatap ketiga temannya yang tengah mempersiapkan bahan-bahan untuk mereka melakukan picnic dipinggir pantai hari ini, Selena dan Suzy tengah mengatur segala tata letak makanan dan minuman sedangkan Dyo kebagian untuk membakar beberapa daging dan sosis sebenarnya Sehun ingin membantu tapi langsung ditolak keras oleh Suzy.

"Baby kenapa dari kemarin kalau momma makan bawaannya ditolak terus sih? Marah sama momma ya? Kenapa kangen Daddy?" Sehun mengusap perutnya saat merasakan mual kembali menyerangnya.

"Sena, ayo sini udah siap nih" Sehun berdiri dari duduknya dan menghampiri Suzy yang melambai senang, dirinya duduk bersila diantara Dyo dan Selena.

"Waaaaah tampilannya sih menggiurkan, rasanya enak nggak Dy?"

"Jangan raguin Dyo, dia adalah chef hebat yang jadi pasangannya pasti luar biasa bahagia karena bisa makan enak terus, aku mah juga mau kalau Dyo nya mau sama aku, ayo Dy kita nikah liat cuma kita berdua doang yang jomblo"

"Aku nggak jomblo Zy, single"

"Lah sama aja beda bahasa doang"

"Kata orang-orang jaman sekarang mah beda, jomblo nasib kalau single itu pilihan, aku mah banyak yang mau belum minat aja"

"Halah bilang aja belum move on karena ditinggal nikah mantan kemarin"

"Nggak ya babi"

"Dyyyyy jangan ngomong kasar ihhh, entar kalau didengar baby gue gimana"

"Hehehehehehhe maaf deh nggak lagi"

"Jadi selama ini kamu kabur kesini Sena?" Keempat orang itu menoleh cepat pada suara yang berada dibelakang mereka dan membelalak kaget saat menemukan Wanda berdiri disana dengan tangan terlipat didada.

"Anjing! Ngapain dia kesini?" Suzy langsung menutup mulutnya cepat saat Sehun melotot padanya karena mengucapkan kata kasar.

"Sena"

"Wanda, ngapain? Tau darimana kalau aku ada disini? Terus ada urusan apa?" Sehun mencoba bersikap tenang meski sungguh dirinya kaget sekali.

"Kamu nanya aku ngapain? Kamu ngilang 2 minggu kabur dari rumah, kamu fikir semua orang nggak cemas?"

"Papa sama mama tau kalau aku ada disini, aku nggak kabur dari rumah" Jawab Sehun santai membuat Wanda mendengus dan berjalan mendekat kearah Sehun dan ketiga temannya yang juga dikenal oleh Wanda.

"Kamu tau aku disini dari mana Wanda?" Sehun menggigit bibirnya cemas kalau Wanda sudah tau dimana keberadaannya bukankah Chanyeol juga akan tau sebentar lagi?.

"Aku tau karena aku ngikutin Selena dari seminggu yang lalu-"

"Waaah nggak bener nih, stalker ya kamu? Kulaporin polisi bisa lho seenaknya aja kamu ngikutin orang" Sahut Selena cepat tapi Wanda terlihat tak peduli dan lebih memilih menarik Sehun agar berdiri dari duduknya.

"Kita perlu ngobrol"

"Ngapain? Nggak ada yang penting kan? Sana pulang aja" Sehun melepaskan tangannya dari cengkraman tangan Wanda.

Kumpulan Cerita PendekWhere stories live. Discover now