No Title (End)

571 60 7
                                    








"Ibu Kim pasti akan sangat kehilangan pekerjanya yang begitu cekatan seperti aku, dimana dia harus mencari penggantiku yang hampir sempurna ini?, kasihan sekali wanita tua itu harus kutinggalkan dengan cara begini"

Chanyeol mengangkat alisnya tinggi-tinggi dan memutar matanya malas mendengar Sehun yang sedari tadi berbicara sambil menyanjung dirinya sendiri disaat tangannya dengan cekat membereskan barang-barangnya dan memasukkannya kedalam kardus.

"Apa mulutmu asam jika sedetik saja tidak mengomel Oh Sehun? Aku bisa membantumu menghilangkan rasa asam itu daripada kau terus bicara dan itu menganggu pendengaranku"

"Kalau kau datang hanya untuk mengomentari segala apa yang kulakukan lebih baik kau enyah saja Park Chanyeol, aku tidak mengundangmu untuk masuk Park jadi jaga mulutmu dan jangan menggangguku" Marah Sehun menjejalkan bukunya kedalam kardusnya.

"Aku perhatikan kalau kau menjadi semakin pemarah belakangan ini momma, dan aku cukup terhibur melihat wajah marahmu itu mma"

"Jangan panggil aku seperti itu!"

"Oh itu sudah menjadi kebiasaan karena terlalu sering menghabiskan waktu dengan Queen dan Lou" Sehun mendengus kesal kenapa Chanyeol selalu saja menyahuti ucapannya, kenapa dia selalu kalah kalau beradu argumen dengan lelaki jangkung itu?

"Suatu hari aku pasti akan mencukur habis rambutmu itu, kenapa kau begitu menyebalkan sih? Dan kenapa kau makin sering mengangguku?"

"Aku bosan Sehun, tidak ada yang kulakukan kalau Queen dan Lou sedang berada di sekolah jadi Satu-satunya hiburan untukku adalah melihat wajah kesalmu itu"

"Sialan kau, sebenarnya apa tujuanmu? Kenapa kau semakin gemar mengekoriku?"

"Sudah kubilang berapa kali? Aku ingin mengajakmu menikah"

"Dan sudah ku jawab berulang kali kalau aku tidak mau, aku tidak akan mau terikat dengan hubungan yang merepotkan seperti itu, tidak terimakasih aku akan melewatkan itu karena aku adalah seseorang yang merdeka yang bisa melakukan apapun tanpa ikatan yang bernama pernikahan"

"Kau tidak akan menjadi budak hanya karena kau menikah denganku Oh Sehun, kau bahkan hanya akan menikmati segala harta yang kumiliki"

"Berikan tawaranmu pada orang lain saja Chanyeol"

"Kenapa harus? Aku sudah memilihmu"

"Kenapa kau memilihku?"

"Karena kau ibu dari putriku" Jawab Chanyeol santai membuat Sehun kesal setengah mati.

'Aku tidak akan mau! Jadi sudah tutup mulutmu itu!"

"Dia mulai marah lagi, uuuuch ini terasa sangat menyenangkan" Sehun ingin melemparkan pajangan yang ada dimejanya pada Chanyeol agar lelaki itu menutup mulutnya saja.

Ini sudah memasuki bulan ketiga setelah persidangan cerai Chanyeol selesai dan sudah 1 bulan ini juga lelaki jangkung itu mengejar Sehun agar mau menikah dengannya entah apa yang dilihat Chanyeol darinya, sudah berulang kali dia tegaskan kalau dia tidak tertarik dengan ikatan seperti itu.

"Jadi kenapa akhirnya kau memutuskan untuk berhenti bekerja?" Tanya Chanyeol lagi sepertinya lelaki itu tak cukup betah untuk menutup mulutnya sebentar saja.

"Iya kalau ada yang bersedia membiayai setiap kebutuhanku dan keluargaku kenapa aku harus lelah bekerja?"

"Oh jadi karenaku?"

"Bukan karenamu itu karena aku ingin menghabiskan waktu dengan Queen saja lagipula aku tidak harus memikirkan besok aku harus makan apa kan?"

"Tetap saja itu karenaku, aku yang menjamin kebutuhanmu"

Kumpulan Cerita PendekWhere stories live. Discover now