2nd (J)

501 68 28
                                    


.
.
.
.
.



Sehun memandang Chanyeol yang sedang makan dengan begitu lahap dengan berpangku dagu dan tersenyum kecil.

"Kenapa malah lihatin saya terus senyum-senyum? Makan Sehun"

"Udah kenyang tau"

"Makan apa? Dari tadi nggak makan apapun kamu Sehun"

"Liatin kamu udah kenyang aku mas"

"Makan Sehun! Bentar lagi kita berangkat kerumah sakit buat periksa si Blessing"

"Hmmmm, suapin dong mas, keknya aku ngidam pengen disuapin kamu deh"

"Nggak usah aneh-aneh Sehun"

"Jadi nggak mau? Iya udah entar kalau aku ngidam lagi nggak bakalan deh-"

"Sini buka mulutnya" Sehun tak bisa menahan senyum karena ancamannya berhasil digunakan untuk Chanyeol sekarang, dia segera membuka mulutnya dan menerima suapan dari sang suami.

"Ehhhh enak banget serius, tangannya beda" Chanyeol mendengus mendengar godaan yang dilontarkan Sehun, oh sudah berapa lama dia tidak berpadu kasih dengan Sehun? Kenapa terasa lama sekali? Apa boleh jika bercinta meski Sehun sedang hamil? Nanti dia akan menanyakannya pada dokter Yurina.

"Ehhh kenapa mukanya gitu mas?" Pertanyaan Sehun membuat Chanyeol sadar dari lamunannya.

"Emang muka saya kayak gimana?"

"Serem banget nyeringai kayak gitu, lagi mikirin apa emangnya?"

"Bukan apa-apa, udah ayo makan lagi entar dokternya harus nunggu kalau kita telat" Sehun kembali membuka mulutnya menerima suapan dari Chanyeol.

"Harusnya mas kerja aja tadi, aku kan bisa sama mama" Ujar Sehun disela kunyahannya meski Sehun sempat sakit hati beberapa hari yang lalu karena ibu mertuanya itu tidak mengakuinya sebagai menantu tapi Sehun tidak bisa marah karena itu, dari awal kan dirinya memang tahu kalau dia akan terus menjadi bayangan saja untuk keluarga Arkananta dan Sehun memang harus menerimanya karena dirinya yang dari awal sudah mengambil keputusan tersebut.

"Kog malah gantian kamu yang ngelamun? Ini udah belum makannya?"

"Eh iya mas udah aja udah kenyang ini, entar aja makan diluar ya aku lagi pengen makan bakso"

"Ngidam?"

"Nggak sih lagi pengen aja, udah lama banget nggak makan itu olahan daging"

"Iya udah kalau gitu cepet siap-siap kita berangkat"

"Hmmmmmm"

Chanyeol dan Sehun duduk tegak didepan dokter Yurina yang sedang mengamati hasil pemeriksaan yang dilakukannya tadi.

"Hmmm semua baik Sena, kamu ngejaga baby dengan sangat baik dan mungkin bulan depan kita sudah bisa mengetahui jenis kelaminnya" Ujar dokter Yuri dengan senyum lebarnya dan tentu saja senyum itu menular pada Chanyeol dan juga Sehun.

"Uuuuh terimakasih dokter" Gumam Sehun sambil mengelus perut ratanya.

"Emmm dokter bolehkah saya bertanya?"

Kumpulan Cerita PendekWhere stories live. Discover now