Al's

350 47 8
                                    











Chanyeol mengetuk-ngetuk helmnya sambil sedikit bersenandung kecil, dia sedang berada didepan sekolah Sehun untuk menjemput sang pacar yang tumben sekali minta dijemput biasanya dia disuruh menunggu dirumah saja.

"Mas Ale lagi nungguin pacarnya ya?" Chanyeol menoleh cepat dan memdapati pak Boim sedang membuka pagar besar itu.

"Eh iya pak tumben banget minta dijemputin"

"Lha biasanya kan juga kalau pacaran suka dijemput"

"Lah itu kan biasanya pak, pacar saya kan nggak yang biasa-biasa tau sendiri gimana tingkahnya"

"Iya sih menang good looking aja itu pacarnya mas Ale, sifatnya jelek maaf ya mas Ale" Chanyeol tertawa kecil melihat pak Boim sedikit salah tingkah setelah menyebutkan kejelekan Sehun.

"Hahahahah nggak apa-apa entar dibilangin suruh baik buat semua orang" Jawab Chanyeol dengan senyum manisnya dan pak Boim mengangguk sebelum izin pamit untuk kembali ke-pos miliknya.

Setelah menunggu sekitar 20 menit akhirnya Chanyeol melihat sosok Sehun yang berjalan kearahnya dengan muka tertekuk, pertanda kalau dia harus diam saja dan tidak memancing agar singa yang sudah terusik tidak terbangun dan memdampratnya.

Setelah Sehun naik dan memeluk punggungnya tanpa kata Chanyeol segera melajukan motor besarnya, nanti kalau sudah mau Sehun akan angkat bicaranya sendiri kalau dia duluan yang angkat bicara maka dia tidak akan mendapat jawaban atau malah mendapat makian jadi Chanyeol ikuti saja alurnya.

Chanyeol menghentikan laju kendaraannya saat ada toko serba ada, Sehun yang merasakan motor berhenti juga melepaskan pelukannya pada tubuh Chanyeol.

"Bentar" Chanyeol hanya mengatakan itu sebelum turun dari motor sebelum berlari kecil memasuki tempat tersebut sedangkan Sehun yang duduk diam diatas motor hanya menghela nafas pelan, kepalanya penuh dengan segala fikiran yang tiba-tiba menyerbu setelah mendengar cerita dari teman-teman sekelasnya tentang pengalaman mereka.

"Sial kenapa juga gue harus denger cerita begituan sih" Sehun kesal meninju udara membuat Chanyeol yang berjalan mendekat kearahnya mengerutkan kening heran bercampur gemas, kenapa dengan pacarnya itu?.

"Ice cream, gue nggak tau lu kenapa dan juga nggak pengen lu cerita kalau emang belum pengen cerita tapi karena hari ini panas banget mungkin ice cream bisa ngurangin sedikit badmoodnya lu bébé" Chanyeol menyerahkan satu mangkuk ice cream yang dibelinya untuk Sehun yang mengucap terimakasih dan kembali diam.

"Langsung pulang?" Tanya Chanyeol dan Sehun menangguk lesu, setelah mendapat jawaban dari Sehun, Chanyeol kembali menaiki motornya dan melaju pulang.

Sampai dirumah Sehun cowok manis itu masih bungkam dan Chanyeol yang mengerti hendak pulang saja toh mungkin Sehun butuh istirahat.

"Disini dulu ada yang mau gue obrolin"

"Oh?" Chanyeol sedikit kaget saat Sehun kembali memuncul kepalanya digerbang, setaunya tadi dia sudah sampai dalam rumah.

"Iya udah, makan dulu lu nya"

"Hmmm lu udah makan?"

'Udah tadi ya udah" Sehun mendorong pintu gerbang agar terbuka dan Chanyeol bisa memasukkan motornya kehalaman rumah.

Chanyeol menunggu Sehun sambil memainkan ponselnya mencari segala referensi yang mungkin bisa dia pelajari agar permainan DJ nya semakin baik.

"Nih minum dulu" Sehun akhirnya muncul setelah 15 menit dia membawakan Chanyeol minuman lalu duduk disampingnya.

Kumpulan Cerita PendekDove le storie prendono vita. Scoprilo ora