2nd (End)

876 68 14
                                    

.
.
.
.
.

3 years later

Taman itu dipenuhi dengan bunga mawar merah muda dan kini juga ditambah dengan bunga lily yang berwarna pink juga.

"Sayang" Sosok manis itu menoleh dengan cepat saat sang suami memanggilnya dengan begitu lembut, tangannya tak berhenti mengusap keramik kecil berwarna hitam tersebut.

"Udah pulang mas?"

"Hmmm iya udah nyariin kamu ternyata kamu ada disini, kangen Blessing ya?"

"Iya kangen banget sama lagi minta maaf juga karena nggak bisa jagain dia"

"Bukan salah kamu, lagipula sekarang Blessing sudah dijagain sama Tuhan dengan begitu baik, dia pasti lagi bahagia liatin kamu dari atas sana"

"Beneran?"

"Saya yakin kayak gitu, Abhiseva belum pulang?" Chanyeol mengulurkan tangannya dan mengusap pipi Sehun yang terasa dingin sudah berapa lama manusia manis ini berada diluar sini.

"Belum, aku kangen sama Abhi juga, mama juga kangen udah 1 minggu nggak ketemu makanya Abhi nya aku dimonopoli" Chanyeol tak menjawab lalu menyelipkan tangannya dibelakang leher dan lutut sang istri dan mengangkatnya untuk masuk kedalam rumah.

"Kamu udah makan mas?" Tanya Sehun mengalungkan kedua lengannya di leher Chanyeol dan mengistirahatkan kepalanya dibahu lebar sang suami.

"Belum, kamu masak nggak tadi?"

"Nggak masak tapi aku tadi bikin pai apel kamu mau?"

"Hmmm mau, kamu udah makan belum?"

"Belum juga"

"Mau makan apa? Biar aku pesen mama biar dibawain kesini"

"Hmmm apa ya? Nggak tau mau makan apa, makan apa aja deh mas" Chanyeol dengan gemas menggigit hidung mancung sang istri sebelum menurunkan Sehun dan mendudukkannya dikursi bar yang ada didapur.

"Gimana kabar Wanda mas? Aku boleh jenguk nggak?"

"Nggak tau, ngapain jengukin orang jahat?" Jawab Chanyeol acuh membuat Sehun tersenyum kecil.

"Dia masih istri kamu mas, masih dalam tanggung jawab kamu"

"Saya udah ajuin gugatan tapi masih belum dia setujui, lagian saya sudah tanggung jawab dengan biayain segala perawatan dia tapi saya nggak mau berurusan dengan dia lagi"

"Tapi aku ingin jengukin dia mas"

"Sehun"

"Mas"

"Okay besok saya anterin kamu"

"Makasih mas"

"Kamu ini jadi orang terlalu baik sampe kadang bikin saya minder kenapa kamu bisa berjodoh sama saya yang egois ini" Chanyeol memotong pie apel yang dibuat Sehun dan menghidangkannya didepan Sehun yang mengangkat bahunya tidak tahu.

"Katanya kan kalau jodoh itu saling melengkapi mas jadi pasti ada kurangnya aku yang bisa ditutup sama kamu"

"Hmmmm iya, isi perut dulu mama kayaknya masih lama datengnya"

Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Jun 26, 2023 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

Kumpulan Cerita PendekTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon