"Tumben kamu bawa buku cuma sedikit" Sehun tersenyum kecil menanggapi ucapan sang penjaga perpus.
"Yang kemarin belum selesai dibaca Miss" Jawab Sehun membuat pustakawan itu mengangguk mengerti.
"Itu yang dibelakang kamu datengnya bareng kamu juga?" Sehun langsung menoleh dan mendapati Chanyeol berdiri bersandar disebuah rak buku dengan tangan terlipat didepan dada.
"Ihhhh bukan Miss, emang dia sejak tadi disana?"
"Iya sejak kamu masuk dia nungguin disana abis jatuh apa gimana? Kenapa mukanya bonyok kayak gitu?"
"Miss nggak tau dia siapa? Kayaknya dia orang paling terkenal dikampus deh kog miss nggak tau sih?"
"Emang dia siapa? Pacar kamu ya?"
"Iya, jadi ngobrolnya udah selesai belum gue capek nunggu daritadi" Belum sempat Sehun menjawab pertanyaan sang pustakawan, suara berat Chanyeol lebih dahulu menggema membuat Sehun mendelik kesal.
"Duluan ya miss" Sehun segera pamit dan melewati Chanyeol begitu saja.
"Nggak usah ikutin gue" Sehun berbalik cepat saat merasakan Chanyeol melangkah dibelakangnya.
"Kenapa?"
"Pokoknya jangan ikutin gue"
"Tapi gue lagi kangen" Ujar Chanyeol dan Sehun mengerjap pelan.
"Kangen gue?"
"Iyalah, emang siapa lagi kalau bukan lu?"
"Ehhhh kenapa lu kangen gue?"
"Iya masa kangen sama pacar nggak boleh sih"
"Gue bukan pacar lu"
"Tapi lu bilang 2 hari lalu kalau gue pacar lu, didepan dekan lagi lu bohongin dekan? Waaaah katanya berbudi luhur tapi bohong sama yang lebih tua" Sehun gelagapan mendengar ucapan Chanyeol.
"Itu bukan bohong, itu cuma lagi bercanda aja" Elak Sehun cepat membuat Chanyeol tersenyum miring lalu mengambil coklat seperti biasa dan menyerahkannya pada Sehun.
'Lagian kenapa bisa kangen, kan tiap hari kita ketemu" Ujar Sehun menerima coklat tersebut dan memasukkan coklat kedalam toples yang selalu dibawa didalam ransel.
"Kan ketemunya cuma bentar terus, cari makan yuk"
"Lu ngajak gue cari makan?"
"Iya ayo, udah lama gue pengen jalan sama lu dan mumpung hari ini gue nggak ada jadwal berantem ayo kita cari makan" Tanpa menunggu jawaban Sehun, Chanyeol langsung meraih tangan Sehun dan menyeretnya menuju parkiran mengundang tatapan heran dari orang-orang yang dilewati mereka apa selentingan gosip yang pernah mereka dengar itu benar adanya? Kalau si anak mental yang suka cari gara-gara itu kini sudah punya pacar, apalagi pacarnya dikenal sebagai mahasiswa pintar di jurusannya, ada apa dengan dunia?.
"Gue kan belum bilang kalau gue mau pergi makan bareng lu" Protes Sehun saat dirinya dipaksa masuk kedalam mobil Chanyeol.
"Gue nggak butuh jawaban lu, pokoknya gue pengen ditemenin makan sama lu dan gue harus dapetin itu"
"Kog seenaknya kayak gini sih?" Sehun hendak keluar dari mobil tapi Chanyeol keburu sudah masuk dan menahan tangannya lalu mengunci pintu.
"Kenapa sih nyebelin nggak ilang-ilang?" Pekik Sehun kesal menatap Chanyeol yang hanya menampilkan senyum tipisnya.
"Sembuhin dong biar ilang"
"Ke dokter lah, kenapa minta sembuhin gue kalau nggak mau kedokter sana konsul sama anak-anak FK"
