Al's

363 63 10
                                    











Sehun memasuki rumahnya dengan bahu menurun lesu, hari ini dia ulangan dan tidak mendapatkan hasil seperti yang dia harapkan tentu saja itu membuat moodnya jelek sekali padahal dia sudah mati-matian belajar semalam tapi ada 3 soal yang tidak bisa dia kerjakan.

"Kak Allyz! oma dateng lho!" Pekikan semangat sang adik juga tak kunjung mengembalikan moodnya.

"Oh iya?"

"Mukanya gitu banget? Abis diputus pacarnya ya kasian banget pasti pacarnya nggak betah punya pacar yang nyebelin kek kak Allyz"

"Apa sih aku bukan kamu yang fikirannya pacaran mulu, belajar bocil mau jadi apa lu pacaran mulu"

"Aku kan yang bakal jadi pewaris daddy"

"Siapa yang bilang kayak gitu? Yang jadi pewaria itu tentu anak pertama kalau anak pertama udah terus ke anak kedua, kamu paling akhir jadi kamu nggak bakal dapet bagian"

"Dapet karean kak Abra maunya jadi arsitek terus kakak Allyz maunya jadi dokter jadi aku yang bakal dapet semua warisan dari daddy"

"Enak aja warisan, daddy bakal hidup ratusan tahun jadi daddy nggak butuh pewaris"

"Daddyyyyyyy" Sehun dan juga Alula berseru girang saat melihat sosok sang ayah tengah berkacak pinggang didepan pintu, keduanya segera berlari dan berebutan untuk memeluk tubuh gagah sang ayah.

"Wow wow clam down kids!"

"Miss you so much daddy"

"Miss you too baby boy"

"Miss you more daddy"

"Miss you so bad little girl"

Ayah tiga anak itu menciumi kedua anaknya bergantian dengan ciuman yang bertubi-tubi membuat putra-putrinya itu terkikik kegelian.

"Kenapa nggak bilang kalau mau pulang daddy?"

"Kejutan dong"

"Daddy bakalan lama di Indo kali ini?"

"Hmmm 2 minggu, cukup buat nyenengin anak-anak daddy kan?"

"Yeeeeeeeey entar kita ke Villa bali ya dad"

"Tentu saja princess, semua keinginanmu adalah perintah bagi daddy"

"Aku ajak pacar aku boleh?"

"Alula udah punya pacar? Gantengan mana sama daddy?" Tanya daddy lalu menggandeng kedua anaknya itu untuk duduk disofa, kedua anaknya yang tak mau jauh dari sang daddy langsung bersandar manja di masing-masing lengan ayahnya itu.

"Gantengan daddy karena daddy adalah lelaki paling tampan di negeriku Indonesia" Daddy tertawa mendengarkan gombalan bungsunya itu.

"Kak Allyz udah punya pacar juga? Masa kalah sama adek sih?"

"Kak Allyz nggak laku dad, dia terlalu sombong! orang lain nggak bakalan mau jadi pacarnya cuma buat dihina-hina" Sehun mencubit lengan Alula yang langsung mengadu pada sang ayah.

"Aku mau belajar dulu aja dad"

"Belajar mulu entar stress lho kak, punya pacar bukan berarti jadinya nggak belajar, kan bisa dijadiin support system pacarnya, kalau kamu lagi capek bisa manja-manjaan sama pacar" Ujar Daddy membuat Sehun berfikir sejenak pacaran bukannya entar malah membuatnya tidak punya waktu buat belajar sedangkan dia harus belajar lebih extra karena ingin masuk kedokteran.

"Nggak deh lagian Allyz belum suka sana orang lain, suka Zayn doang"

"Tuhkan kak Allyz mah kebanyakan halu-nya"

Kumpulan Cerita PendekWhere stories live. Discover now