Al's

305 50 9
                                    















Chanyeol mengamati dengan seksama Alula yang sibuk mewarnai lukisannya, bungsunya bunda Yoona itu memang hobi sekali melukis tapi jika ditanya apakah nanti inging menjadi pelukis dia akan segera mengelak dan mengatakan dia akan menjadi penerus sang daddy.

"Alula bisa lukis kak Ale?" Tanya Chanyeol dan Alula mengangguk semangat.

"Bisa tapi belum bagus kalau suruh lukis manusia, jadi nggak dulu deh"

"Pasti bagus, sini lukis kak Ale"

"Nggak mau kak Ale, jelek entar lukisannya nggak bisa menggambarkan kegantengan kak Ale gimana?"

"Alula masih pacaran sama cowok yang kemarin?"

"Masih dong, aku kan orangnya setia"

"Ah masa? Kata kak Allyz temen cowok kamu yang dateng kesini gonta-ganti terus tuh"

"Ya itu kan temen doang, temen aku mah banyak nggak kayak kak Allyz yang sombong makanya temennya 2 biji doang itu juga jarang main kesini" Jelas Alula membuat Chanyeol sedikit tersenyum, Sehun itu anaknya rame dan ceria sekali cerewet tapi kalau belum mengenalnya mungkin akan menganggapnya menyebalkan karena omongannya yang tinggi dan terkesan sombong tapi setelah hampir satu bulan menjalin hubungan banyak sikap Sehun yang baru pertama kali Chanyeol lihat, misal manja dia tidak menyangka kalau Sehun bisa manja padanya padahal dulu setaunya Sehun adalah manusia paling gengsi yang pernah dia kenal.

"Allyz pulang" Chanyeol menoleh dan mendapati Sehun berjalan memasuki rumah dengan bahu terkulai dan wajah kusutnya.

"Pulang Béb?"

"Iya lu liat aja gimana Ale? Nggak usah mancing emosi, gue lagi kesel banget jadi daripada lu gue jadiin pelampiasan jadi mending diem aja udah"

"Dihh dihhh orang ditanyain baik-baik juga nyolot begitu, kog kak Ale betah sih pacaran sama kunti kayak kak Allyz yang sukanya marah" Sahut Alulu membuat Sehun menggeram kesal dan membanting tas nya disofa dan menaruh kedua tangannya dipinggang.

"Diem aja bocil"

"Orang aku punya mulut siapa situ nyuruh diem, kak Ale mending putusin dia sekarang deh takut nyesel kalau entar-entar"

"Dasar cerewet, Ale mending lu nggak usah deket-deket setan kecil itu deh, ketularan resenya entar lu"

"Lah mending kak Ale nggak usah deket-deket sama kak Allyz deh entar ketularan aura negatifnya yang bakal terpancar kemana-mana"

"Ale sini deh"

"Jangan mau kak Ale orang yang butuh dia kog nyuruh-nyuruh dikira bos apa gimana" Alula dengan cepat menggandeng lengan Chanyeol membuat Sehun mendelik kesal, sedangkan Chanyeol hanya menghela nafasnya pelan pertengkaran dua saudara ini memang tidak akan ada ujungnya kalau salah satunya tidak ada yang mau mengalah.

"Lepasin pacar gue, nggak usah genit lu gandeng-gandeng pacar orang"

"Lah biarin orang kak Ale udah duluan jadi kakaknya aku sebelum jadi pacarnya kak Allyz wleeee" Alula menjulurkan lidahnya pada Sehun yang emosinya udah di ujung tanduk.

"Ale lu pacarnya gue bukan? Kalau iya lepasin tangannya Alula ihhhhh"

"Cemburu?" Tanya Chanyeol membuat Sehun mendengus dan menjawab dengan ketus.

"Nggak"

"Iya udah kalau nggak cemburu biarin aja ini nggak usah dilepasin" Chanyeol berganti merangkul bahu Alula erat membuat senyum kemenangan terbit dibibir bocah SMP itu.

"Tuhkan lu udah ketularan resenya Alula, dibilangin jangan deket-deket ihhh ayo lepasin nggak, Ale"

"Bilang cemburu dulu"

Kumpulan Cerita PendekDonde viven las historias. Descúbrelo ahora