Al's

479 53 21
                                    










Chanyeol mengerutkan alisnya heran saat tiba-tiba sang pacar mengajak ketemuan disebuah restoran, tumben sekali biasanya dia yang harus maksa Sehun agar cowok manis itu mau pergi nge-date, apa karena Sehun sudah selesai ujian dan punya banyak waktu sebelum berangkat ke Paris jadinya dia mempunyai inisiatif untuk pergi berkencan.

"Ale gimana? Katanya beneran mau main series?" Chanyeol mengangkat wajahnya dari ponsel dan menatap sang ibu yang bertanya.

"Belum tau juga, masih nyari-nyari skrip yang cocok aja sih ma"

"Allyz nggak cemburu kalau kamu mau main series terus adegannya mesra?"

"Kenapa harus cemburu? Professional aja sih ma"

"Kalian kan hubungannya masih baru, terus yang mama perhatiin Allyz itu masih agak manja? Takutnya entar dia cemburu terus malah yang gimana lagi"

"Hmmm entar dirembuk lagi deh ma, lagian ini skrip yang cocok aja belum dapet, lagian Ale juga harus cari kesibukan ini, Allyz udah mau berangkat ke Paris buat lanjutin sekolahnya dia"

"Oh iya papanya orang sana ya? Dia sendirian disana? Papanya bolak-balik kan?"

"Katanya sih bundanya mau nemenin 2 bulan pertama nggak tau deh"

"Kamu nggak mau lanjut kuliah kamu?"

"Hmmm kalau mau lanjut, bingung juga mau ngambil apa" Jawab Chanyeol acuh sambil menyendok makanannya.

"Bisnis bisa tuh, kamu bisa banyak belajar sama om Andrew"

"Entar aja deh dipikirin lagi"

"Iya udah, oh iya mama mau minta izin sama kamu"

"Izin? Mau ngapain emangnya?"

"Pernikahan mama keknya bakal diajuin deh" Chanyeol hampir saja tersedak makanannya mendengar ucapan sang mama.

"Karena?"

"Iya nggak kenapa-kenapa biar ngurangin gosip aja terus dibulan yang awalnya dipilih ternyata om Andrew banyak banget jadwalnya bolak-balik keluar jadi keknya emang harus dimajuin deh, kamu nggak keberatan kan?"

"Hmmm entar kalau mama punya anak lagi, Ale nggak bakal dilupain kan?"

"Uuuch baby, mama udah pernah bilang kalau mama udah buat kesepakatan sama calon suami mama kalau nggak bakal ada anak dipernikahan kita, anak mama cuma kamu okay" Mama Fanny meraih kepala Chanyeol dan mencium pipinya cepat.

Chanyeol menatap bunga yang ada ditangannya dengan senyum sumringah, dia meraih ponsel dan menghubungi Sehun menanyakan apa dia sudah sampai restoran atau belum dan setelah mendapatkan jawaban Chanyeol segera masuk dan mencari ruangan yang sudah dipesan oleh Sehun.

"Bébé" Senyum Chanyeol semakin lebar saat melihat Sehun yang tengah memainkan ponselnya dengan tenang.

"Tumben banget" Chanyeol mencium pipi Sehun cepat sebelum menyerahkan bunga yang tadi dibawanya.

"Kog bawa bunga segala?"

"Iya nggak apa-apa, kamu udah ngajakin makan malem dan aku bawain bunga buat ucapan terimakasih"

"Makasih deh kalau gitu"

"Dalam rangka apa nih? Kog ada dinner segala? Kelulusan? Emang udah pengumuman?"

"Lusa aku berangkat ke Paris, buat nyari apartement"

"Ohhhh mau ditemenin? Aku lagi nggak ada job béb"

"Emmm sebenarnya aku mau bahas hubungan kita kedepannya"

"Emang kenapa?" Tanya Chanyeol sepertinya mulai mengerti apa hal yang ingin Sehun bicarakan, tentu saja ini tidak akan berakhir dengan baik.

Kumpulan Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang