Chanyeol mengerang lalu terbangun dari tidurnya saat seseorang menarik bahunya cepat dan keras.
"Apaan sih si bangsat? Mau mati lu?"
"Justru keknya lu yang bakal abis" Jawab Baekhyun yang menjawab dengan muka paniknya.
'Ada apa sih Bi? Ada rentenir? Gue keknya nggak nanggung hutang deh"
"Ini lebih dari rentenir anak rimba"
"Anjing?"
"Mukanya kayak pinguin tapi lebih galakan dia daripada anjing keknya, udah ayo cepet keluar" Baekhyun menyeret Chanyeol agar bangun dari acara berbaringnya lalu membawanya menuju ruangan yang sudah terdapat tiga orang lainnya, Jackson, Seulgi dan satu lagi yang berwajah paling muram diantara yang lain yang tidak Chanyeol kenali.
"Mana temen gue?" Chanyeol berfikir sejenak mendengar pertanyaan dari cowok bermata bulat tersebut.
"Temen lu? Temen gue juga? Siapa temen lu gue nggak kenal dan nggak ada urusannya sama gue, kalau temen lu ilang itu lapor polisi kenapa malah datengin gue?"
"Lu nggak tau dia siapa?" Baekhyun bertanya sambil berbisik.
'Emangnya dia siapa sampai gue harus tau? Temennya anak Presiden kah?"
"Dia temennya Shan, jadi dia datang ke sini buat nyariin Shan yang dari pagi nggak keliatan batang hidungnya" Jelas Seulgi membuat Chanyeol sedikit terkaget.
"Emangnya Shan kemana?" Tanya Chanyeol.
"Justru itu kita mau nanya sama lu, lu tadi sempet ketemu Shan nggak? Kata bundanya udah dianter ampe depan gerbang kampus tapi kata Sell dia nggak ada masuk kelas, lu nggak ajak dia boloskan?"
"Gue malah belum ketemu dia dari pagi"
"Lu kan biasanya tiap pagi ngasih dia coklat, emang hari ini nggak?"
"Belum, coklatnya kemaren gue double jadi emang hari ini gue nggak nyariin dia karena gue lagi sibuk"
"Sibuk ngapain lu tidur? Lu yang selalu sibuk gangguin temen gue disaat kek gini malah nggak bisa diandelin"
"Udah coba ditelfon?" Sahut Jackson.
"Kalau Shan bisa dihubungi gue nggak perlu repot harus ketemu sama kalian"
"Sumpah dia galaknya beneran ngalahin anjing" Chanyeol melirik Baekhyun sebentar saat mendengar gumaman pelan darinya yang memandang cowok pendek dihadapannya dengan ketakutan.
"Ini Shan kemana sih? Masa ada penculikan anak segede dia?"
"Culik?"
"Kan lagi musim tuh penculikan anak, tapi kan Shan udah gede ya meski tingkahnya kadang ngelebihin anak kecil sih"
"Udah dicari keseluruh gedung fakultasnya? Siapa tau dia kekunci ditoilet?"
"Nggak ada dan temen sekelas juga nggak ada yang lihat batang hidungnya meski bentar daritadi pagi"
"Ini udah sore, dan dia nggak bisa dihubungi padahal udah janjian ama gue kalau mau jalan abis kelas, dia nggak bakal lupa hubungin kalau emang batalin janji"
"Jadi Shan kemana?" Gumaman Baekhyun membuat hening menyapa ruangan berantakan itu sampai suara dering ponsel Chanyeol yang berisik membuat keributan.
"Cepet angkat siapa tau Shan hubungin lu"
"Emang dia ngesave nomor gue?"
"Angkat aja anjirrrrr" Chanyeol mendengus pelan mendengar bentakan cowok yang belum dia ketauhi namanya itu.
