No Title (F)

354 64 8
                                    





Chanyeol menatap malas pada sang istri yang menyambutnya dengan tangan terlipat didada dan wajah yang tidak enak sekali untuk dinikmati karena terlihat merengut dan bengis.

"Darimana saja kau? Kau sudah berjanji untuk menjemputku dan kau mengingkari itu apa yang kau lakukan diluar sana Chanyeol?"

"Kau fikir apa yang aku lakukan sayang? Tentu saja aku melakukan seperti apa yang kau lakukan diluar sana" Chanyeol mengamati wajah Rose yang menegang seketika saat mendengar jawabannya.

"Apa maksudmu?"

"Bekerja! Kau juga berkerja diluar sana kan?"

"Emmm tentu saja" Chanyeol menyeringai malas melihat kegugupan disuara Rose, uuuuuch wanita ini bahkan membuatnya begitu jelas dan dia berani sekali selingkuh dibelakangnya?

"Louis sudah tidur?" Tanya Chanyeol melepas jas berwarna hitam yang sedari tadi menyelimuti badannya.

"Hmmm susternya tadi mengatakan kalau dia sudah nyenyak dikamarnya"

"Suster? Kau tidak melihatnya sendiri?"

"Untuk apa? Aku menggaji suster untuk memberikan yang terbaik untuk Lou jadi aku yakin dia sudah menjaga Lou dengan sepenuh hati"

"Oh begitu?" Chanyeol menjawab dengan gamang lalu segera masuk kedalam kamar mandi sebelum lepas kendali dan meneriaki wanita yang menjadi istrinya hampir 7 tahun lalu itu.

"Yak kau belum menjawabku darimana kau? Kenapa tidak jadi menjemputku dan pulang terlambat?"

"Selamat tidur sayang" Chanyeol menutup obrolan malam itu tidak mau memperpanjangnya lagi.

Setelah membersihkan diri Chanyeol keluar kamar tanpa melirik ranjangnya dimana sang istri sudah terlelap disana, dia ingin membuka  obrolan dengan kedua orang tuanya tentang masalah kelanjutan rumah tangganya ini.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan putraku?" Memasuki ruang kerja ayahnya Chanyeol langsung disambut oleh suara berat sang ayah yang penuh dengan intimidasi.

"Biarkan putramu duduk dulu" Tegur Tiffany Park membuat sang suami menatapnya dengan malas.

"Kau terlalu memanjakannya sehingga dia menjadi sekarang ini"

"Kenapa dengan dia yang sekarang? Dia tumbuh dengan luar biasa" Tiffany menyalak tak terima pada ucapan sang suami sedangkan Chanyeol sudah duduk santai disofa dan memperhatikan pertengkaran tak berujung itu.

"Aku akan menceraikan Rosetta" Ucapan tiba-tiba Chanyeol membuat pertengkaran kedua orang tuanya berhenti seketika dan kini memfokuskan diri mereka untuk menatap putra tunggal mereka, "secepatnya" Tambah Chanyeol.

"Karena?"

"Kau sudah pasti mendengar berita yang beredar appa dan aku tidak akan membiarkan ini terjadi terlalu lama, aku tidak akan membiarkan harga diriku diinjak terlalu lama"

"Kau mempunyai bukti kalau dia berselingkuh? Ingat perjanjian pra-nikah kalian kalau dia akan mendapat separuh kekayaan Park jika kau menceraikannya terlebih dahulu"

"Aku sedang mencari buktinya aku yakin aku bisa mendapatkannya sebentar lagi"

"Kau sudah memikirkan tentang hak asuh anakmu? Karena kebanyakan jika ada perceraian maka hak asuh akan jatuh kepihak ibu"

"Dia berselingkuh dan semua orang dirumah ini tahu kalau dia bukan ibu yang baik jadi kesempatannya untuk mendapatkan hak asuh sangat tipis, aku sudah memikirkan segalanya setelah pertama kali mendengar berita kehamilannya dengan orang lain"

Kumpulan Cerita PendekWhere stories live. Discover now