Lexa Ulang Tahun

474 60 5
                                    




Sehun 8 tahun dan Chanyeol 10 tahun

"Mami beliin itu aja si piyik, biar jadi kembaran" Chanyeol menarik baju sang mami saat melihat ada pedagang ayam warna-warni yang nongkrong didepan sekolahnya, hari ini dia memang diantar dan dijemput sang mami karena baru sembuh dari demamnya.

"Masa kamu ngasih kado begituan sih Lexi? Itu mah 2 hari juga mati, kasih kado itu yang bisa disimpen biar ada kenangannya" Jelas sang mami mengusap pipi gembul putranya itu.

"Tapi Lexi mau itu mami"

"Iya udah kita beli yang itu juga tapi jangan bawa itu doang, diketawain entar anak mami ini"

"Iya Mi"

"Kamu mau yang warna apa?"

"Orange Mi, si pitik kecil itu suka warna jeruk"

"Dua-duanya orange?"

"Hmmm sama ijo aja Mi"

"Okay, sebelum dikasih Lexa kasih makan dulu, berharap aja itu piyik nggak mati entar sampai rumah"

"Nggak dong, mami ini jahat doain si piyik lucu mati"

"Nggak sayang, maafin mami deh iya udah ayo pulang kamu harus minum obat, ini Brian nggak bareng?"

"Dia nggak masuk mi, padahal yang ulang tahun si piyik tapi dia ikut nggak masuk"

"Brian mau bantu-bantu kali, iya udah ayo pulang"

"Ayo mami" Mami Fanny terkikik melihat sang putra begitu antusias, karena sore nanti diundang keulang tahun Sehun yang ke-8 tahun.

Suasana rumah keluarga Sehun dan Baekhyun sore itu terlihat ramai sekali oleh anak-anak, teman sekelas dan sebagian anak komplek diundang untuk merayakan ulang tahun si bungsu yang sudah keren dengan kemeja putih dan celana hitam pendek dan tentu saja dasi kupu-kupu menghiasi lehernya dan berdiri antusias didepan kue ulang tahun tingkat 3 dengan gambar kartun larva itu.

"Kak Bri, kapan aku bisa tiup lilinnya terus gimana aku tiup nya ini aku nggak nyampai tau" Sehun kecil memanyunkan bibir tipisnya saat menyadari kalau dia tidak bisa menggapai lilin angka delapan itu dengan tiuapan mulutnya.

"Entar kak Bri gendong kalau adek nggak nyampe"

"Yeeeeeeeeey"

"Piyik, Bri" Kedua bersaudara itu menoleh pada Chanyeol yang berlari dari pintu dengan tangan penuh tentengan.

"Waaaaaaaah Lexi itu kado buat aku semua?" Tanya Sehun takjub saat melihat barang bawaan Chanyeol.

" Iya dong kan aku anaknya pak RW jadi kadonya harus paling banyak" Jawab Chanyeol bangga, mereka tidak bisa melanjutkan obrolannya karena acara segera dimulai dan Sehun tampak sangat gembira dengan pesta yang digelar untuknya itu.

"Kuping gajah" Sehun memanggil Chanyeol yang duduk sendirian dibangku taman dan melahap kue yang tadi dibaginya itu.

"Kenapa?"

"Ngapain kamu disitu sendirian?"

"Aku lagi jagain kado aku buat kamu"

"Kenapa nggak ditaruh disana?" Sehun menunjuk tumpukan kado yang memang terlihat dari pintu.

"Nggak bisa, kamu sini deh" Sehun berjalan mendekat dan duduk disamping Chanyeol yang menyudahi acara makannya.

"Ini aku punya kado buat kamu" Chanyeol menyerahkan kandang kecil berisi dua ayam kecil itu pada Sehun yang memekik.

"Ihhhh ayam, warnanya orange ini boleh dimakan Lexi?"

"Mana boleh, dia kan masih piyik kayak kamu, dia harus dirawat ampe gede baru bisa dijadiin opor sama ayam goreng"

Kumpulan Cerita PendekWhere stories live. Discover now