Sehun mendongak penuh percaya diri tidak mau merasa terintimidasi meski seluruh orang yang berada diruangan tersebut menatapnya dengan berbagai pandangan ada yang menatapnya aneh, ada yang menatapnya marah dan ada yang menatapnya dengan senyum lebar, itu Tiffany omong-omong.
Jadi hari ini dia diundang oleh Chanyeol untuk menjelaskan segalanya dihadapan orang tuanya dan juga didepan Rosetta yang sedari tadi menatapnya dengan bengis dan mulut yang tak berhenti mencibir.
"Jadi kau mempunyai anak dengan putraku? Ada darah Park yang mengalir diputrimu dan kau tidak pernah memberitahu itu dan malah memilih untuk merahasiakannya dengan istriku?"
"Jangan menyalahkan Mrs. Park, aku memang dari awal ingin menyimpan ini antara kita berdua saja tapi siapa sangka kalau orang lain mencari tahu segalanya karena dia sedang terpojok juga?" Jawab Sehun sambil mendelik kesal pada Rose karena perempuan satu itu semua jadi berantakan dan semua rahasianya yang seharusnya aman malah terbongkar semua, sial sekali.
"Kenapa kau ingin menyimpannya sendiri?"
"Tidak ada alasan khusus hanya aku tidak mau ada urusan dengan siapapun itu, apalagi nanti jika ayah dari anakku mau bertanggung jawab dan mengajakku berkomitmen aku tidak mau itu, oh ayolah bukankah mempunyai hubungan itu begitu melelahkan? Lihat saja itu contohnya" Chanyeol mendengus kesal saat Sehun menunjuknya dengan dagu tanpa minat.
"Apapun itu putraku sangat berhak untuk mengetahui kalau dia adalah seorang ayah dari anak perempuannya"
"Oh ayolah jangan membahas ini terus aku bosan lebih baik kita membahas bagian harta mana yang akan kalian balik nama menjadi namaku karena aku bisa membuktikan kalau Park Chanyeol telah tidur dengan orang lain selain aku dan sudah menjalin hubungan selama 6 tahun lebih" Rose mengangkat tangannya dan berbicara lugas dia sudah muak dengan segala drama dihadapannya ini, dia hanya akan bercerai dengan Chanyeol dan mendapatkan separuh dari kekayaannya.
"Hey wanita! Apa kau begitu bodoh? Kau tidak akan mendapatkan hartaku sedikitpun"
'Semua sudah ada disurat perjanjian, aku akan menuntut ke pengadilan jika kau berani melanggar surat pra-nikah tersebut "
"Apa kau membacanya dengan benar? Atau matamu mulai minus?" Rose mendelik kesal pada Chanyeol yang menatapnya dengan alis terangkat.
"Miss Park-"
"Jangan panggil dia dengan sebutan itu lagi Oh Sehun, margaku terlalu berharga untuk disematkan dibelakang nama wanita ini"
"Baiklah-baiklah emmm Rosetta aku berhubungan dengan Park Chanyeol sebelum kalian menikah jadi jangan mencoba menjadikan putriku sebagai senjatamu dia ada sebelum kau menikah dengan Loey Park yang dulu kupilih untuk kumintai spermanya waktu itu" Ujar Sehun apa adanya membuat Chanyeol terbatuk dengan sengaja dan mengedipkan sebelah matanya pada Sehun yang langsung berlagak ingin muntah.
"Penjahat mana yang akan mengakui kesalahannya?, jangan mencoba membodohiku"
"Kau mengakui kesalahanmu Rose, penjahat macam apa kau?"
"Diam Park Chanyeol! Aku tau kau juga sebejat diriku"
"Terserahlah"
"Ini bukti keterangan dimana aku mengandung sampai Queen lahir, dia bahkan 2 bulan lebih tua dari Louis" Sehun membuka berkas rumah sakit yang memang sudah dia kumpulkan dan dia arsipkan dengan rapi untuk kenang-kenangan dan siapa yang menyangka itu akan berguna untuk menyangkal segala tuduhan Rose yang sangat tidak berdasar itu.
Rose dengan cepat membaca segala keterangan dikertas-kertas tersebut dan langsung memucat saat mengtahui isinya, tidak ini pasti hasil manipulasi dari keluarga Park agar tidak membagi hartanya.
