Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Queen aku akan menemanimu disini menunggu momma mu saja" Gadis cilik berusia 5 tahun itu tersenyum kecil saat mendapati teman yang baru dikenalnya tadi duduk disampingnya dibangku tunggu yang berada dihalaman sekolah mereka.
"Tapi kau sudah dijemput oleh sustermu Lou"
"Tidak apa-apa, aku tidak punya teman dirumah jadi pulang terlambat tidak masalah"
"Bagaimana kalau momma-mu mencarimu?"
"Eomma masih bekerja dia akan pulang jika matahari sudah tenggelam"
"Mommaku juga bekerja tapi dia akan menjemputku lebih dulu sebelum bekerja lagi"
"Waaaah hebat sekali"
"Bukan hebat! Momma hanya tidak punya uang untuk menyewa sopir"
"Apa kau ingin dijemput sopir Queen? Aku bisa memberimu uang"
"Tidak, aku dijemput momma saja"
"Kenapa?" Belum sempat bocah cantik itu menjawab panggilan dari sosok yang menghampiri nya membuat Queen memekik senang.
"My Queen"
"Momma" Queen melompat kedalam gendongan sosok manis itu yang langsung menyambut Queen dengan dekapan erat.
"Apa Queen menunggu terlalu lama? Maafkan momma okay boss momma agak rewel belakangan ini"
"Dia sudah tua kenapa dia masih rewel momma?"
"Hmmm memang biasanya begitu, kalau orang tua akan semakin rewel seperti anak kecil lagi"
"Kalau begitu jangan tua momma, nanti momma akan rewel dan Queen tidak tahu bagaimana membujuk momma" Queen ikut tertawa kecil saat mendengar sang momma tertawa kecil karena celetukannnya.
"Bagaimana dengan sekolah baru Queen, apa Queen menyukainya? Apa Queen mendapat banyak teman baru?"
"Hmmmm banyak sekali, mereka semua baik momma Queen suka lihat bahkan Louis menunggu Queen sampai momma menjemput"
"Louis?" Momma Queen menoleh cepat dan tersenyum kecil saat melihat sosok lelaki kecil yang setia berdiri disamping mereka, dia segera menurunkan Queen dari gendongannya dan berjongkok didepan bocah tersebut.
"Halo Louis, terimakasih sudah mau menemani Queen menunggu, aku momma Queen, Lou bisa memanggilku unca Hun"
"Unca Hun?"
"Hmmm namaku Sehun, jadi kau boleh memanggilku dengan sebutan unca Hun" Sehun mengulurkan tangannya dan meski sedikit kebingungan bocah yang dipanggil Louis itu menyambut uluran tangan Sehun dengan tangan kecilnya.
"Apa Louis sudah dijemput?"
"Sudah unca"
"Baiklah kalau begitu Queen ayo beri salam untuk Louis, kita harus segera pulang sebelum momma kembali bekerja"
