Three Words [ChangLix]

Chocolate

"Minggir aku mau lewat."

Apa ini? Pemuda manis itu melewatinya begitu saja?

"Kalian sedang bertengkar?"

"Tidak, Jisung. Bahkan tadi pagi dia masih baik-baik saja."

"Aku rasa lagi-lagi kau yang tidak peka."

.

"Baby."

Ah, dia diabaikan sosok mungil itu. Lihatlah bagaimana pemuda manis itu meliriknya sekilas dan setelahnya mendengus kesal. Menggemaskan.

"Ini."

Changbin menyerahkan kantong plastik berisikan cokelat batangan yang cukup banyak kearah kesayangannya yang sedang merajuk.

"Maaf kakak tidak sempat membalas pesanmu tadi, baterai hp kakak habis. Felix mau memaafkan kakak?"

"Jangan diam saja."

"Felix..."

Cup

"Jangan cium-cium!"

Berhasil.

"Manis."

"Apanya?!"

"Bibirmu."

Lee Felix, kau adalah canduku.