Affair II

2.4K 307 20
                                    


Changbin sedang berkutat dengan kertas-kertas berisi hal-hal yang akan dibicarakan pada rapat hari ini. Dua hari ke depan ia harus mengurusi proyek kerjasama dengan perusahaan di luar kota. Namun sesekali matanya akan melirik ke arah ponsel yang ia letakkan di sampingnya, menunggu sebuah notifikasi balasan pesan dari pemuda manis yang jauh disana.

Tidak seperti biasanya, kali ini Felix memang tidak ikut dengan Changbin karena pemuda itu harus mengurusi beberapa hal di kantor. Baru sehari tanpa Felix tapi Changbin sudah terlihat gusar karena tak kunjung mendapat balasan pesan dari kesayangannya. Tapi ia masih berusaha berfikir positif, mungkin Felix sedang sibuk dengan pekerjaannya.

Changbin menghela nafas kemudian tangannya bergerak mengambil ponselnya. Membuka galeri dan memperhatikan potret dirinya yang sedang memeluk pinggang Felix dan mereka tersenyum lebar disana.

"Aku merindukanmu."

Tok tok

"Masuk."

"Permisi Pak, rapat akan segera dimulai."

"Baik."

Changbin berdiri untuk segera meninggalkan ruangan dan ponselnya yang juga ia letakkan disana.









Selesai rapat Changbin kembali ke ruangannya dan segera meraih ponselnya untuk mengecek apakah ada balasan dari Felix, tapi yang ia lihat justru 5 panggilan tak terjawab dari istrinya. Changbin tidak peduli dan memilih membuka ruang obrolannya dengan Felix untuk mengirim sebuah pesan.


To : Baby❤️

Sayang? Apakah perkerjaan di kantor sangat banyak? Jangan terlalu lelah, ingat makan tepat waktu dan kabari aku jika sudah sampai rumah. Aku mencintaimu❤️


Pemuda itu kembali meletakkan ponselnya dan bersiap untuk mandi karena setelah ini ia ada acara makan malam bersama kolega.

Beberapa saat kemudian Changbin keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggangnya. Bukannya mengganti baju lebih dulu, pemuda itu justru menghampiri ponselnya yang ia letakkan di nakas untuk melihat apakah Felix sudah membalas pesannya. Senyum nampak di wajahnya ketika ia melihat satu notifikasi dari Felix.



From : Baby❤️

Lumayan banyak. Kakak juga jangan terlalu lelah dan makanlah yang banyak. Aku sudah sampai rumah dengan selamat. Semangat bekerja kak Changbin sayang, jangan terus memandangi fotoku! Aku juga mencintai kakak❤️



Changbin terkekeh dan berguman kata cinta untuk Felix meskipun pemuda manis itu tidak akan mendengarnya. Setelahnya ia menelepon istrinya, sekedar memberi kabar dan sebenarnya ia ingin menanyakan apakah Felix benar-benar sudah pulang atau belum.

Changbin hanya tidak mau Felix berbohong lagi seperti beberapa bulan lalu, pemuda manis itu bilang sudah pulang tapi ternyata ia bermain bersama teman-temannya. Jadi Changbin ingin memastikan kali ini kesayangannya benar-benar sudah pulang atau belum.

"Halo sayang?"

"Aku hanya ingin mengabari jika setelah ini aku ada makan malam bersama Pak Yoon."

"Ah iya, makanlah yang banyak. Jangan lupa istirahat yang cukup."

"Iya. Ngomong-ngomong apa Felix sudah pulang?"

"Eh?"

Disana terdengar suara istri Changbin yang terlihat sedikit terkejut namun dengan segera ia menjawab pertanyaan Changbin.

"Sudah kok dia sudah- KAKAK TOLONG BANTU AKU MENGGANTI PERBAN."

Changbin mengerinyit ketika mendengar teriakan dari sebrang sana. Ia tidak mungkin salah dengar, ia sangat hafal dengan suara pemuda manis kesayangannya. Lalu tadi apa? Mengganti perban?

Three Words [ChangLix] Where stories live. Discover now