DUA BELAS

20.4K 1.5K 43
                                    


Aku melirik ke arah Mas Garin dari sudut mataku. Dia sedang berdiri di ruang ganti, menatap dirinya sendiri di cermin lebar sembari merapikan ujung kemejanya sendiri. Dia sangat tampan hari ini. Bukan! dia selalu tampan setiap hari. Tapi hari ini dia terlihat lebih tampan dengan kemeja yang aku pilihkan. Kemeja berwarna biru langit dengan sedikit motif semacam messes hitam di bagian ujung lengannya. Kemeja yang aku belikan waktu hari pertama berbelanja dengan Mas Garin. Waktu itu aku berencana membelikan si Mas Suami baju untuk hadiah, tapi Mas Garin malah berespresi biasa saja lebih ke cuek dengan kemeja yang aku belikan. Sepertinya aku terlalu berekspetasi besar di awal pernihkahan kami yang masih awal sekali. Sekarang saja aku masih tidak bisa berekspetasi besar padanya. Jadinya kemeja itu hanya tersimpan di dalam lemari pakaian kami.

Dan, sekarang saatnya kemeja itu keluar dari lemari untuk dipakai sang empunya. Meskipun dengan segala protesan yang keluar dari mulut nyinyirnya, Mas Garin akhirnya mau memakai kemeja itu. Sebab yang aku tau dari kata Ken, Ghea pecinta Anna dan Elsa dari film Frozen. Aku pikir baju itu akan sangat cocok dengan tema acara ulang tahun Ghea yang bertemakan Frozen. Jadilah dengan paksaan dan bujukan ia mau aku pilihkan kemeja berlengan motif ini. Karena kebanyakan kemeja Mas Garin polos seperti dirinya, mempeng, lurus-lurus aja. Pastinya akan sangat serasi dengan diriku yang memakai gaun berwarna biru langit yang lebih terang dari kemeja Mas Garin, tanpa lengan dengan motif bunga putih hitam diujung bawah.

Awalnya aku ingin memakai atasan off shoulder dengan rambut kepang satu dan tiara. Sangat fresh untuk wajahku yang masih imut kan? Sayangnya suamiku adalah orang yang mengerti fashion dan menjaga nama baiknya, dia melayangkan protesnya padaku. Katanya aku terlihat terlalu muda dan ceria dengan baju seperti itu, di tambah dengan rokku yang berwarna putih cerah menambah kesan terlalu kekanak-kanakan. I'm a young lady, right? Tidak bisa dipungkiri kalau aku memang masih muda. Aku hanya ingin terlihat menyenangkan di mata anak mbak Kirani apalagi dengan tema frozennya, aku ingin terlihat seperti Elsa disana.

"Bercanda kok Mas" kataku saat mengatakan jawaban dari protesnya.

Akhirnya aku berganti dengan pakaianku saat ini. Setelah melewati pertimbangan dan perdebatan. Bukan dengan Mas Garin, lebih tepatnya dengan diriku sendiri. Apa ini salah satu alasannya tidak ingin mengajakku ke acara ulang tahun Ghea. Dia tidak ingin memperkenalkan istrinya yang terlalu childish ini.

Entahlah.

Katanya dia tidak mau dianggap mengajak dua anaknya yang datang ke acara ulang tahun anak-anak. Aku pahami itu dan seharusnya aku juga tidak bisa memungkiri hal seperti ini. Aku sudah menjadi istrinya, aku adalah kewibawaan yang ia bawa selain dirinya sendiri. Aku harus menyesuaikan penampilan sebagai istrinya, menunjukkan pada orang-orang siapa Nyonya Wasadjatmika. Aku harus sepadan dengannya. Aku istrinya bukan perawan yang diajak omnya untuk ikut ke acara saudaranya.

Aku menyelesaikan riasanku yang dominan warna nude karena ingin memberikan kesan elegan, hangat dan lebih dewasa. Yah, suamiku kan memang dewasa. Aku menyelesaikannya dengan menambahkan sebuah kepingan berbentuk bunga. Hair pin itu akan kuselipkan diatas, diantara kepangan rambut yang kuputuskan untuk diputar di sisi gulungan rambut.

"Mas," beoku, Mas Garin meraih hair pin yang ujungnya lancip, mengambil alih dari tanganku. Ia membantuku yang mungkin terlihat sedikit kesusahan karena takut menghancurkan tatanan rambut  perfectku, menurutku.

"Dimana?" tanyanya padaku. Memastikan dimana letak untuk ia menyelipkan hair pin itu di rambutku. Aku menunjukkannya dengan jari dan ia turukkan ujung runcing ke helaian rambutku, agar tidak terkena kulit kepalaku dengan pelan.

"Makasih, Mas" ucapku, memandanginya dari arah cermin.

"Hmm" dia berdehem, tapi tidak beranjak. Ia masih berdiri di belakang diriku yang masih duduk di meja rias dengan tangan yang sibuk memasukkan ponsel milikku ke dalam tas.

My Troublesome Husband Where stories live. Discover now