03 - 1 : Tiga Aroma di Belanga Kecil

244 18 1
                                    

Dengan tandu, Bonghwan dibawa kembali ke istana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan tandu, Bonghwan dibawa kembali ke istana. Dia terus dalam keadaan tidak sadar sementara Kim Byeongin terlibat perdebatan kecil dengan penjaga. Dia, berkat kekuasaannya sebagai anggota Keluarga Ansong Kim dan putra Kim Jwageun, berhasil memasuki istana tanpa pemeriksaan lebih lanjut. Tak lupa, dia ingin kunjungannya ini dirahasiakan. Lantas, dia membopong Kim Soyong menuju kamar tidurnya di Balai Daejo.

Hong Yeon amat kaget ketika melihat ratunya kembali dalam keadaan tidak sadarkan diri. Dia pun segera menyediakan tempat untuk berbaring ratunya tersebut, tanpa banyak bicara.

“Yang Mulia Ratu tak sadar karena terguncang,” sebut Kim Byeongin, membuat Hong Yeon terhenyak, “malam ini kau perhatikan dan rawatlah beliau baik-baik.”

“Ya,” tentu saja Hong Yeon akan merawatnya.

Barulah Kim Byeongin membaringkan Kim Soyong di alas tidur. Melihat saudarinya ini begini lemah tak berdaya, dia amat cemas serta prihatin. Malam itu pun, pada malam sebelum pernikahannya dilangsungkan, di tengah hujan, Kim Byeongin menemukannya meringkuk menangis di depan rumah.

Kim Byeongin menghampirinya dan bertanya, “Yang Mulia, mengapa Anda di sini pada malam berhujan ini?” Dia juga memayungi kepala saudarinya ini dengan telapak tangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kim Byeongin menghampirinya dan bertanya, “Yang Mulia, mengapa Anda di sini pada malam berhujan ini?” Dia juga memayungi kepala saudarinya ini dengan telapak tangan.

Kim Soyong mendongak dan, “Orabeoni lagi rupanya. Bagaimana Orabeoni selalu bisa menemukanku setiap saat aku bersembunyi?”

“Pernikahan Kerajaan akan digelar esok. Mengapa sekarang Anda duduk di sini?”

“Aku merasa sangat kacau hingga lari dari istana, tapi … aku tak punya tempat tujuan,” dan Soyong menangis lirih, membuat sakit hati siapa pun yang mendengarnya. Maka, karena di sini dingin dan hujan semakin deras, Kim Byeongin membawa Soyong masuk ke gudang makanan rumahnya. Walau bagaimanapun, jika seseorang tahu seorang calon ratu lari dari istana, siapa pun itu akan mendapat hukuman.

Di gudang ini, Kim Byeongin memberi Soyong tudung seadanya sekadar untuk menghangatkan diri. Soyong melamun memandangi tudung using itu.

Kim Byeongin berkata, “Saya akan mengutus orang, supaya Anda bisa kembali ke istana tanpa tertangkap.”

Soyong meratap, “Mimpiku dari semenjak kecil akan terkabul esok. Aku … selalu ingin menjadi seorang ratu. Esok mimpiku itu akan menjadi nyata. Esok, mimpiku akan … menghilang.”

MR. QUEENWhere stories live. Discover now