Part 86

131 12 8
                                    

..

Andini POV

Lima hari sudah aku menjalani LDM dengan suamiku dan selama itu komunikasiku dengan Mas berjalan dengan lancar bahkan dari saat aku dilarikan kerumah sakit, Aku dan Hani langsung konsultasi dengan psikiater tentang diriku.

Saran dr. Psikiater aku diharuskan tetap tenang dan tidak boleh banyak fikiran yang memicu stres nya fikiranku, mentalku bisa di obati karna tahap gangguan mental ku belum terlalu parah tapi jika aku diingatkan atau disudutkan kedalam posisi masalalu maka mentalku akan semakin tidak baik-baik saja.

dr. Psikiater memintaku terbuka dengannya bagaimana perasaanku dan kondisiku, untuk gejala-gejala yang aku alami masih bisa disembuhkan.

Aku baru saja pulang kantor dan saat ini aku masih memakai pakaian kantor berdiri di balkon menikmati angin sore yang sangat sejuk, pemandangan di balkon ku selalu bisa membuat hatiku tenang saat aku sedang merasakan rindu yang besar kepada suamiku.

Saat aku sedang menikmati angin sore hp ku berdering yang membuatku aku langsung melihat siapa yang menelphone dan ternyata dari mas.

📽

"Assalamualaikum sayang"

"Waalaikumsalam Mas"

"kamu dimana? "

"dibalkon lagi menikmati angin sore, kamu lagi dimana? "

"aku habis ajh ada pengajian rutin"

"oh gitu, gimana hari mas hari ini? "

"alhamdulillah lancar sayang, rasa rindu mas yang semakin besar sama kamu"

"hahaha, aku juga merindukan Mas"

"bagaimana dengan harinya istri mas hari ini?"

"Alhamdulillah lancar juga, tadi habis metting membahas tentang cabang Jogja yang insyaallah akan dimulai pembangunan bulan besok minta doanya ya Mas"

"pasti sayang, insyaallah semuanya di permudah"

"aamiin, mas kapan ke jakarta?"

"kenapa memangnya? "

"aku diminta hadir di acara pembukaan cabang baru di bandung, apa mas bisa temani? "

"kapan sayang? Kok baru bilang sama Mas? "

"sebenernya satya sudah bilang padaku dari dua hari lalu, tapi aku ragu bicara sama Mas takutnya Mas juga punya acara"

"kenapa harus ragu sayang, tugas Mas memang mendampingi kamu dalam kondisi apapun. Memangnya kapan acaranya?"

"lusa, Mas bisa kan? "

"Insyaallah bisa, Mas akan datang lewat jalur udara ya di hari acara ya karna besok Mas ada urusan penting maaf ya sayang"

"iya gapapa Mas"

"Yaudah, Mas tutup ya jaga kesehatan dan Ana Uhibbuki Fillah ya jauzati"

"Ana Uhibbuka Fillah ya Jauza"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

📽

Setelah tlp mati aku hanya bisa menghela nafasku ya setidaknya rasa rinduku sudah terbayar dengan melihat wajah suamiku, Aku memutuskan untuk bersih-bersih mengganti pakaian kantor dengan pakaian biasa saat dirumah.

Oh ya untuk acara bang Arya yang tinggal 3 minggu lagi semuanya sudah hampir siap, Ibu dan WO menyiapkannya dengan sangat cepat bahkan beberapa kali aku membantu ibu memilih karna Bang arya dan Mbak Kirani menyerahkan semuanya kepada Ibu.

Jangan Tinggalkan Aku, Ibu! ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang