Part 116

129 9 0
                                    

❤❤❤

Pagi ini aku dan mas sudah siap dengan seragam kami yang sudah disiapkan oleh ibu untukku juga Mas, jam menunjukan pukul 8 sedangkan acara akad jam 9 dan saat ini kami semua sedangkan kumpul di kamar pengantin.

"Adek"

"iya Om"jawab ku saat aku di panggil.

"boleh Om minta sesuatu sama kamu dan Gus?"tanya Om membuatku menatap mas yang juga menatapku lalu aku menatap Om Juna.

"insyaallah Om, jika aku bisa lakukan kenapa tidak? Emangnya apa om? "

"Om mau yang baca tilawah beserta artinya kamu dan Suamimu, kalian mau kan? "ucap Om Juna membuatku terkejut.

"aduh Om, mas sajalah yang baca tilawah jangan aku juga"jawabku membuat semua orang menatapku, karna aku tidak pede dan Insecure duluan.

"lh kenapa adek? Kan sama suami adek juga"ucap Ayah yang sepertinya setuju dengan permintaan Om Juna.

"tapi Yah"

"gapapa nduk, kenapa toh kamu terima jangan merendahkan diri mu sendiri nduk"ucap Abah membuatku diam dan mas hanya diam menunggu jawabanku.

"bener Nduk kata abah, jangan terlalu merendahkan dirimu gak baik kamu harus bisa yakin sama dirimu sendiri"ucap Umi.

"bisa dek ning, yuk bismillah"ucap mbak ning membuatku menghela nafas dan menyetujui permintaan om Juna membuat Mas tersenyum dan langsung merangkul pinggangku.

"bisa sayang insyaallah, kan ada mas juga"jawab mas membuatku tersenyum kecil dan jujur saja perasaan ku saat ini sangat nervous.

Acara pun dimulai membuat semua keluarga memasuki ballroom hotel, aku dan Mas duduk ditempat yang sudah disediakan setelah itu keluarga dari dr.hafiz pun datang membuat Om Juna dan Ibu menyambut dr. Hafiz dan keluarga nya.

Ibu memasangkan kalung bunga melati dan setelah itu di apitnya dr. Hafiz di antara ibu dan Om Juna lalu di bawanya dr. Hafiz ke tempat yang sudah disedia kan,
"Baiklah ini saat nya calon pengantin wanita memasuki ruangan"ucap MC membuat kami semua melihat kearah gapura yang dibuat indah.

Disana aku melihat Nada yang datang dengan diapit oleh Hani juga Aisyah disisi kanan dan kirinya, aku gak nyangka setelahku satu persatu mereka semua menyusul bahkan sehabis ini Vano dan Aisyah setelah itu Bang galang dengan mbak kirana lalu setelah itu barulah Hani dengan satya.

Saat Nada sudah duduk di bangku sisi dr. Hafiz MC pun mengintruksi kami untuk bertilawah, Mas pun memulainya dengan membaca ta'awudz lalu basmalah.

"بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا "

Setelah mas selesai barulah aku membacakan arti dari surah An-Nisa ayat 1 yang dibacakan oleh suamiku,

"Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha Penyayang.

Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu."

Jangan Tinggalkan Aku, Ibu! ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang