Part 11

235 19 2
                                    

Perjalanan aku dan Abang menuju Itali membutuhkan waktu 16 jam 45 menit, Untuk bisa sampai di bandara udara Internasional Leonardo da Vinci.

Sepanjang perjalanan aku menghabiskan waktu dengan menonton film, tidur dan bercerita bersama abang sedangkan abang sibuk dengan aerphonenya juga laptopnya.

Aku sudah mulai bosan, walaupun ini bukan kali pertama aku pergi dalam jarak yang sangat lama dalm waktu saat ini jam menunjukan pukul 00.00 waktu indonesia dan pemberitahuan pesawat akan mendarat dalam waktu 45 menit lagi membuat aku bisa bernafas lega karna aku tak perlu menahan rasa bosanku.

"adek udah bosan ya?"tanya Abang kepadaku.

"iya, lama sekali ya perjalanannya tapi adek sangat bahagia"ucapku membuat abang tersenyum dan mengusap kepalaku.

Aku hanya perlu menunggu 45 menit lagi untuk bisa keluar dari pesawat ini, setelah menunggu 45 menit akhirnya pesawat yang aku tumpangi mendarat di Bandar Udara Internasional Leonardo da Vinci.

"Welcome to Roma dek"ucap Abang merangkul pundakku dan kami pun berjalan menuju tempat pengambilan barang.

Abang pergi mengambil barang sedangkan aku duduk menunggu abang datang, aku mengaktifkan hpku dan ada beberapa panggilan dari ayah dan keluarga, Aku membuka room chat ku dengan Ayah dan di bawah nama kontak Ayah terdapat tulisan Online bertanda ayah sedang aktip membuat aku melihat jam tanganku yang masih dalam waktu indonesia.

📽

"Assalamualaikum Ayah"

"Waalaikumsalam adek, Adek sudah sampai di roma?"

"sudah Ayah"

"Alhamdulillah, ayah lega kalau adek sudah sampai disana"

"Ayah kenapa belum tidur? Ini sudah larut"

"Ayah nunggu kabar dari adek, rumah ini sepi tanpa adek"

"Maafin adek ya Ayah"

"iya, maafin Ayah juga ya dek. Oh ya masih di bandara?  Abang dimana? "

"abang lagi ambil barang, Ayah gak boleh begadang ya walaupun adek gak ada Ayah harus tetap sehat dan saat aku pulang nanti Aku gak mau lihat ayahbsedang sakit atau aku meliht badan Ayah agak kurus"

"iya sayang"

"Yaudah, Ayah tidur besok kan ayah harus ke kantor nanti aku adek vcall lagi"

"iya kabari Ayah selalu ya sayang, Ayah kangen sama adek"

"Adek pun kangen sama Ayah"

"Yaudah have fun ya dek disana, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam Ayah"

📽

Aku menghela nafasku dan menunggu Abang yang masih mengambil koper kami, saat menunggu aku pun membuka akun Instagram ku dan melihat postingan dari kawan-kawan followers ku.

Entah sudah berapa lama aku tak membuka Sosial mediaku, aku membuka room DM melihat siapa saja yang mengirim massege kepadaku dan ternyata ada beberapa tawaran endors dan beberapa massege dari wartawan yang meminta aku bersedia untuk diwawancarai.

"Adek"ucap Abang membuat aku menlock hpku dan menatap abang yang membawa dua koper milik kami.

"sudah Abang? "tanyaku.

"sudah yuk, sekarang kita langsung otw apartemen Abang"ucap Abang yang mendorong koperku dan milik abang.

Aku dan Abang berjalan menuju keluar dari bandara ini, saat ini kami sedang berada di taksi yang akan membawa aku dan Abang ke Apartemen milik Abang.

Jangan Tinggalkan Aku, Ibu! ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang