Part 119

98 11 0
                                    

❤❤❤

Dua hari setelah live instagram bersama vano dan rey membuat buat banyak yang dm aku atau komen minta aku sekali-kali untuk live instagram berdua dengan mas atau membuka sesi tanya jawab kembali tapi hanya berdua, aku sudah bicarakan ini kepada suamiku dan tanggapan suamiku juga positife dalam hal arti memperbolehkan tapi aku nya belum sempat karna dari kemarin aku dan mas sibuk mengemas barang-barang milik ku.

"Adek mau bawa semua koleksi sepatu, tas dan novel adek? "tanya mas saat aku sedang mengemas barang-barang koleksiku.

"nggak semuanya juga karna ini koleksiku banyak banget mas, mungkin aku akan hanya bawa sepatu dan tas yang belum pernah aku pakaian ajh"jawabku seraya memasukan sepatu-sepatuku kedalam koper yang ku satukan dengan tas-tas milikku.

"kok mas baru lihat koleksimu barang-barangmu sayang?"ucap mas seraya membantu.

"iya karna aku simpannya diruangan bawah yang khusus untuk koleksi-koleksiku, ini cuma barang-barang yang belum di pakai dan mungkin aku akan berikan sepatuku ke Nayla dan Lisma"

"emang deh istri mas mah the best, sangat baik hatinya"

"apa si lebay banget"jawabku seraya tertawa.

Setelah selesai membereskan sepatu dan tas milikku, aku pun membereskan semua novel dan Buku-buku tebal milikku dan memasukannya kedalam koper kecil milikku.

"adek pernah ngajar tk? "tanya mas saat melihat sebuah album yang didalamnya ada beberapa foto beberapa tahun lalu.

"gak, itu lagi ada acara ajh sama Anak-anak jalanan terus ada yang foto aku saat lagi ngajari anak jalanan menulis dan membaca"jawabku seraya menatap foto yang masih bagus itu.

"foto kapan ini sayang? "

"kapan ya? Aku lupa tepat nya tapi kalo gak salah itu smp berarti sebelum ayah dan ibu bercerai"

Mas kembali diam dan kembali membantuku berkemas, sekarang waktunya aku mengemas pakaianku dan suamiku membantu melepaskan gantungan baju di gamis-gamis ku yang tergantung.

"Mas adek mau nanya deh"ucapku menatap suamiku memberhentikan kegiatanku.

"tanya apa sayang? "

"em, kenapa ada gitu orang diluar sana sudah berhijab tapi dia masih suka berkata kotor? "tanyaku membuat mas menatapku dengan senyumnya.

"ya karna berkata kotor itu karakter manusia, karna berhijab itu kewajiban bagi wanita tapi kalau ada yang bilang gitu ingin berubah dulu menjadi lebih baik atau memperbaiki sifat gitu, lebih baik berhijab dulu karna setelah berhijab ya itu akan merubah semua tapi kalau ada yang sudah berhijab tapi masih suka berkata kotor ya jangan salahkan hijabnya tapi itu karakter manusia sayang. Faham kan"jawab mas menbuatku menganggukan kepalaku.

"oh gitu mas"

"iya sayang"

"lagi deh mas, satu lagi"

"apa sayang? "

"bagaimana kalau ada seperti ini, nanti deh berhijab nya setelah berkarir, setelah menikah atau setelah mempunyai anak Gitu mas. Bagaimana tanggapan mas tentang itu? "tanyaku menatap suamiku kembali yang saat ini memilih duduk di tepi ranjang seraya menatapku.

"mas punya satu cerita gini ceritanya ada wanita yang ditanya sama salah satu ustadz, 'apa planing dirimu?' dijawablah sama wanita tersebut 'saya mau menikah ustadz'gitu terus jawab lagi, 'setelah itu saya mau mempunyai anak ustadz' terus dia jawab lagi gini 'baru deh saya berhijab'gitu dan si ustadz langsung jawab kok kamu ngatur Allah, bagaimana kalau kamu tidak dikasih umur panjang sama Allah? terus si wanita itu langsung berfikir sayang, oh iya ya kenapa saya mengatur Allah gitu dari situlah dia berhijrah dulu baru mengejar urusan dunia tanpa melupakan urusan akhirat gitu sayang"

Jangan Tinggalkan Aku, Ibu! ( ON GOING )Onde histórias criam vida. Descubra agora